Kroasia harus rela mendapat hukuman penalti di laga final Piala Dunia melawan Prancis usai Ivan Perisic melakukan handsball di kotak penalti. Eksekutor Prancis, Antoine Griezmann, berhasil membuat kedudukan menjadi 2-1 dari titik penalti.
"Di final Piala Dunia Anda tidak bisa memberikan penalti itu,"ujar Zlatko Dalic kepada wartawan pasca pertandingan.
"Dan saya mengatakannya pada Prancis: kami tidak beruntung. Saya pikir kami memainkan pertandingan terbaik kami di Piala Dunia, tetapi kami banyak dihukum.”
"Itu adalah penilaian penalti, itu saja. Saya tidak ingin mengatakan hal buruk tentang wasit, saya sangat menghormati para official.”
"Saya ingin bersikap positif. Saya sangat menghormati VAR, ini bagus untuk sepakbola."
Kekalahan itu merupakan permainan terbaik Kroasia selama Piala Dunia dan Dalic mengatakan tidak ada alasan bagi pemainnya untuk tidak bisa meninggalkan Rusia dengan perasaan bangga.
"Kami memiliki momen-momen penuh keberuntungan di Piala Dunia, tetapi tidak di final," lanjut pelatih. "Kami mengendalikan pertandingan, tetapi dua gol pertama adalah aib.”
"Kami tidak menyerah dan kami bahkan mencetak gol kedua karena kami berjuang sampai akhir. Saya pikir kami akan keluar dengan hormat, tetapi sulit untuk menang ketika kebobolan empat gol.”
"Kami sedih, tetapi saya telah memberi tahu para pemain bahwa tidak ada alasan untuk marah. Kami harus bangga dengan permainan yang telah kami lakukan.
"Dalam sepakbola tidak dapat menghindari kekalahan, ini adalah olahraga dan ini adalah sepakbola dan Anda harus menghormati skornya. Tetapi kita harus bangga” ujarnya seperti dilansir dari Marca.