Bursa Transfer

Diminati PSIS Semarang, Airlangga Sucipto Beri Respons

Selasa, 17 Juli 2018 16:49 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM PSIS Semarang tertarik untuk merekrut dua pemain senior Persib Bandung, Atep dan Airlangga Sucipto untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2018. Bahkan tim berjuluk Mahesa Jenar ini sudah mengajukan surat resmi kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). 

PSIS masih menunggu jawaban dari manajemen Persib terkait keinginannya untuk menggunakan jasa kedua pemain berpengalaman di sepak bola nasional ini. 

TOP 5 NEWS INDOSPORT: RONALDO GABUNG JUVENTUS, 12 PESEPAKBOLA TERJEBAK DI GUA

Airlangga Sucipto memberikan tanggapan terkait keinginan PSIS tersebut. Menurutnya, kabar tersebut hanya sebatas rumor karena sejauh ini belum ada keputsan apapun dari manajemen tim kepadanya. Sehingga saat ini dia masih fokus berlatih dengan tim Maung Bandung. 

"Ah itu hanya rumor yang nggak perlu ditanggapi. Itu kan baru komentar sepihak dari kubu PSIS, dari Persib belum ada kabar apapun yang saya terima," kata Ronggo sapaan akrabnya. 

Mantan pemain Sriwijaya FC ini menambahkan, selain belum ada keputusan dan informasi dari manajemen, pelatih Mario Gomez juga belum berkomunikasi dengannya terkait keinginan PSIS tersebut. 

"Belum ada sama sekali kabar dari pelatih maupun manajemen tim. Buktinya saya masih berada di sini. Masih mengikuti program latihan. Selama saya belum menerima keputusan, saya anggap kabar di luar gosip," tegasnya. 

Pemain yang berposisi sebagai striker ini menuturkan, kontraknya dengan tim kebanggaan Bobotoh belum berakhir. Sehingga, selama belum ada keputsan apapun dari manajemen ia tidak akan menghiraukannya. 

"Saya masih latihan di Persib. Dan masih terikat kontrak dengan Persib. Itu faktanya. Gomez masih meminta saya latihan serius dan fokus pada pertandingan berikutnya, sama sekali enggak bicara lain," tutupnya. 

Selamat! Prancis Menjadi Juara Piala Dunia 2018

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA