INDOSPORT.COM – Sejak Fiorentina bangkrut pada 2002, membuat banyak klub di Italia menjadi paranoid akan wabah 'kebangkrutan'.
Dilansir dari Football Italia, ada sebanyak 153 klub di Italia telah berbenah dengan memilih untuk bergabung dengan klub lain, dan sisanya bangkrut lalu hilang.
Klub lokal Italia, Bari dan Cesena, gagal mendaftar di Liga Serie B Italia. Kedua klub itu dinyatakan bangkrut, sayangnya tidak ada investor yang mau mengambil alih kedua klub tersebut dan harus memulai kembali di Serie D Italia.
🐔 110 years of history.... We wait you soon in Serie A, Bari!#amalabari⚪️🔴 #forzaragazzi💪 #amalabari #bari #forzabari #serieatim #seriea #calcio #footballmemories #calcionostalgico #serieaoperazionenostalgia #operazionenostalgia #nostalgia #storiadelcalcio #labari #barese pic.twitter.com/pBXv0OldI5
— Football Memories (@FM_Twittah) July 17, 2018
Rata-rata ada delapan klub yang bangkrut per tahun yaitu, Akragas, Modena, Mestre, Reggiana, Andria dan Vicenza telah menderita dalam beberapa bulan terakhir.
Vicenza telah bergabung dengan Bassano Virtus, sementara Modena FC akan bermain di Serie D musim depan.
Ancaman kebangkrutan masih jauh dari kata selesai. Kondisi ini terlihat miris mengingat Serie A Italia begitu bergelimang pemain bintang dan kekayaan.
Zohri Berharap Kisruh Bendera dan Kondisi Rumahnya Tidak Perlu Dibahas Lagi