Liga Indonesia

Tak Takut Rugi, Ini yang Buat Manajemen PSMS Medan Stop Tiket untuk Suporter

Minggu, 22 Juli 2018 15:25 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pengurus PSMS Medan melalui sekretaris umumnya, Julius Raja, tak menampik adanya kabar pemberhentian penyediaan tiket kepada salah satu kelompok suporter PSMS, yakni PSMS Fans Club (PFC). Hanya saja hal itu belum final dan masih akan dilakukan rapat lanjutan, Minggu (22/7/2018) sore. 

"Memang ada rencana kita memberhentikan penyediaan tiket kepada PFC. Tapi ini masih rencana awal, dan finalnya sore ini. Bisa saja ada perubahan," terang pria yang akrab disapa King ini, kepada INDOSPORT, Minggu (22/07/18) pagi.

Ditanya perihal kerugian yang hadir jika memberhentikan penyediaan tiket yang mencapai kisaran 1000 lembar itu, King mengaku tak terlalu besar dibanding denda yang diperoleh manajemen klub atas sikap suporter.

"Tiket untuk suporter kita buat lebih murah. Misalnya saja harga normal Rp40 ribu X 1000 tiket untuk jatah mereka biasanya, itu dapatnya Rp40 juta. Tapi sanksi denda yang kita terima karena aksi mereka membakar flare dan lempar botol itu Rp80 juta, kan lebih besar ruginya," ucap King. 

Masih menurut King, pengurus dalam hal ini panitia lokal pertandingan juga harus menambah personel keamanan dan otomatis menambah biaya pengamanan di dua laga kandang terakhir demi mengantisipasi sikap suporter.

"Sebenarnya ini bukan hanya cerita untung rugi. Kita hanya mau suporter bisa mendukung klubnya dengan sportif. Kenapa harus pakai cara bakar flare, yang rugi kan PSMS juga," tambahnya.

Dirinya pun mengimbau kepada seluruh suporter untuk turut mendukung bersama perjuangan PSMS demi misi bertahan di Liga 1 musim ini.

"Sama-samalah kita suport dan dampingi PSMS di setiap laga. Karena prestasi PSMS juga prestasi Sumut dan Kota Medan khususnya," harap King.

Jadwal Tim Nasional Indonesia U-23 di Asian Games 2018

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: ASIAN GAMES 2018.