In-depth

Viking Clap, Ketenarannya di Indonesia, Hingga Petisi untuk Menghapuskannya

Minggu, 5 Agustus 2018 08:04 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© fifa.com
Fans Islandia saat menyaksikan laga Argentina vs Islandia di Piala Dunia 2018, Sabtu (16/06/18), Stadion Spartak, Moscow. Copyright: © fifa.com
Fans Islandia saat menyaksikan laga Argentina vs Islandia di Piala Dunia 2018, Sabtu (16/06/18), Stadion Spartak, Moscow.

INDOSPORT.COM - Fenomena Viking Clap semakin menjangkiti sepak bola Indonesia. Kini muncul petisi untuk menghilangkan tradisi Viking Clap usai laga di Indonesia. 

Islandia dan Indonesia, adalah dua negara yang tak hanya jauh letaknya secara geografis, namun juga memiliki budaya dan adat istiadat berbeda. Namun, beberapa tahun belakangan pengaruh Islandia di Indonesia semakin terasa, terutama dalam hal sepak bola. 

Pengaruh tersebut dimulai ketika Islandia tampil di EURO 2016. Saat itu, Timnas Islandia mempopulerkan Viking Clap dengan melakukannya bersama suporter usai pertandingan berakhir. 

Kala itu, Timnas Islandia berhasil mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 dan berhak melaju ke babak perempafinal. Setelah kemenangan itu, Timnas Islandia bersama dengan para suporternya melakukan Viking Clap sebagai bentuk selebrasi. 

Masih di ajang yang sama, aksi Viking Clap juga dilakukan oleh Gareth Bale dan rekan-rekannya di Timnas Wales saat mengalahkan Belgia di perempatfinal. Tuan rumah Prancis pun juga ikut melakukan Viking Clap usai mengalahkan Jerman di semifinal. 

Timnas Islandia juga melakukan aksi Viking Clap saat memastikan diri melaju ke Piala Dunia 2018. Dan semakin lama, Viking Clap semakin populer di dunia, hingga ke Indonesia. 

1.4K