Liga Indonesia

Susah Menang, Hamka Hamzah Kritik Tajam Mental Pemain Arema FC

Senin, 13 Agustus 2018 09:16 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Hamka Hamzah menunjuk sepak pojok setelah peluang gol terbuang. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Hamka Hamzah menunjuk sepak pojok setelah peluang gol terbuang.

INDOSPORT.COM - Arema FC kembali mengalami periode negatif dalam lanjutan Liga 1. Sejak menutup paruh pertama kompetisi dengan kemenangan fantastis 3-0 di markas Sriwijaya FC, tim berlogo kepala singa tidak lagi merasakan manisnya tiga angka di kompetisi bola Indonesia kasta tertinggi itu.

Periode itu dialami Arema FC sejak mengawali putaran kedua kompetisi. Dimulai saat takluk 3-4 di kandang Mitra Kukar, berlanjut dengan sepasang hasil seri kala menjamu Persija Jakarta dengan skor 1-1 dan ditahan 2-2 oleh Borneo FC.

Kegagalan meraup kemenangan saat menjamu Borneo pun dirasa paling mengecewakan. Pasalnya, tim asuhan Milan Petrovic itu gagal memberikan kado istimewa bagi Aremania di hari jadi klub yang ke-31 tahun, tepat pada Sabtu 11 Agustus yang lalu.

"Saya pribadi meminta maaf atas kegagalan memberikan kemenangan untuk Aremania, Aremanita, dan seluruh masyarakat Malang Raya," ujar Kapten Arema, Hamka Hamzah, saat menemani Milan Petrovic di ruang konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Sabtu lalu.

"Kami tahu, tidak ada yang lebih membanggakan selain memberi tiga poin untuk ulang tahun klub," kapten tim berusia 33 tahun itu menambahkan.

Seturut kemudian, Hamka juga mengkritik tajam lemahnya mental bertanding sebagian rekan setimnya. Ia menilai ada beberapa pemain belum memiliki mental tangguh sebagai pemain sepak bola dan sudah merasa putus asa meski masih ada waktu mengejar ketertinggalan.

"Bermain di Arema tidak hanya bermodal semangat, tapi juga mental tangguh seperti baja. Kalau mental mereka tangguh, mereka akan melakukan apa saja ketika ketika timnya tertinggal dengan kondisi yang sulit," ungkapnya.

"Sebagai pemimpin tim, saya tidak pernah berhenti untuk terus memberikan motivasi kepada mereka," tutup eks defender Sriwijaya FC, PSM Makassar maupun Persija Jakarta itu.

Posisi Arema saat ini kembali terancam zona degradasi, dengan menempati urutan 14 di klasemen Liga 1. Sama-sama mengoleksi 25 poin, namun Arema kalah head to head dibanding Persebaya Surabaya yang berada satu strip diatasnya.