INDOSPORT.COM - Danny Rose mengungkapkan apa yang terjadi di ruang ganti Timnas Inggris saat jeda istirahat laga kontra Swiss, Selasa (11/09/18) malam waktu setempat. Saat itu, para pemain merasa frustasi karena tidak bermain bagus selama babak pertama.
Rose mengatakan bahwa rekan-rekannya sangat kecewa dengan penampilan mereka yang belum mampu menekan permainan lawan. Masih beruntung, Inggris belum sampai kebobolan.
“Mereka lebih unggul. Memalukan. Kami bisa saja tertinggal dua atau bahkan tiga gol,” kata Rose seperti dikutip dari Mirror.
Menurut Rose, para pemain saling berteriak satu sama lain. Bukan saling menyalahkan, Rose dan rekan-rekannya tersebut berusaha meluapkan emosinya dan kemudian berusaha mencari solusi untuk tampil lebih baik saat babak kedua.
Pada akhirnya, kebuntuan pun berhasil dipatahkan Marcus Rashford pada menit ke-54 dan menyelamatkan Inggris dari rentetan hasil buruk yang diperoleh dalam beberapa laga terakhir.
“Rasanya bagus kami dapat berteriak satu sama lain dan saling mengingatkan bahwa apa yang telah kami lakukan kurang maksimal. Babak kedua memang tidak begitu luar biasa tapi paling tidak lebih baik dari babak pertama. Kami pun berhasil menang,” ujar Rose lagi.
Situasi ruang ganti yang ramai tersebut terjadi sebelum sang pelatih, Gareth Southgate datang. Ia pun mengaku cukup senang dengan performa anak-anak asuhnya meski tidak menampik bahwa masih ada banyak perbaikan yang harus dilakukan.
“Sebelum saya sampai di sana, para pemain berusaha mencari jalan keluar. Kami pun berusaha memperbaiki beberapa poin dan di sisi lain menerima tantangan yang ada di depan kami. Ini malam yang berharga bagi kami. Saya sangat senang. Para pemain telah memberikan segalanya,” ucap Southgate.
“Kami telah melewati dua ujian dengan menghadapi dua formasi yang berbeda. Pada akhirnya kami memperoleh hasil baik,” terangnya.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.