INDOSPORT.COM - Pemain Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai diketahui baru saja terlibat insiden memilukan kala timnya menjamu Arema FC di Stadion Mandala, dalam laga Liga 1 pekan ke-23, Sabtu (22/09/18) kemarin.
Wanggai terlibat dalam sebuah duel udara, dan membuat pemain Arema, Hendro Siswanto, terkapar kolaps di lapangan. Beruntung, Hendro langsung cepat mendapat pertolongan pertama dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Alhasil, beberapa jam usai laga, kondisi Hendro sudah tampak sangat membaik. Hendro pun terlihat telah kembali bercanda gurau bersama rekan-rekan setimnya di hotel tempat skuat Arema menginap.
Wanggai kemudian berinisiatif untuk datang langsung menghampiri Hendro ke hotel. Wanggai lantas menunjukkan aksi berkelasnya dengan meminta maaf kepada Hendro atas insiden yang terjadi di lapangan.
Aksi berkelas Wanggai tersebut ternyata membuat Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi, merasa begitu iri. Rasa iri itu muncul lantaran pemain Persela, Diego Assis, juga mengalami kejadian yang hampir serupa kala bertanding melawan PSMS Medan di laga Liga 1 pekan ke-23.
Ya, Assis tak sadarkan diri setelah berbenturan dengan pemain PSMS, Danie Pratama. Assis kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Menjadi cukup berbeda, sebab perlakuan pihak PSMS kepada Assis, tidak seramah sikap Wanggai kepada Hendro. Panpel PSMS diketahui telah menelantarkan Assis di rumah sakit.
Selain soal menelantarkan, Yunan juga kecewa karena tidak ada pemain PSMS yang datang menghampiri Assis untuk meminta maaf. Yunan pun menuangkan segala rasa irinya itu lewat akun Instagram resmi Persela.
"Kami salut atas apa yang dilakukan oleh Persipura (Imanuel Wanggai) dan Arema (Hendro Siswato) pasca kejadian yang dalam pertandingan di Stadion Mandala Jayapura," ujar Yunan.
"Bertolak belakang dengan kejadian yang menimpa pemain kami (Diego Assis), jangankan ada yang jenguk ke hotel, telpon juga tidak ada," tambah Yunan.
Ikuti terus berita sepak bola dan olahraga lainnya di INDOSPORT