INDOSPORT.COM - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mengaku dirinya sempat stres dan bosan ketika harus meninggalkan kegiatan sehari-harinya bersama klub lantaran harus fokus memulihkan cedera lutut yang dideritanya belum lama ini.
Kini, ia sudah bisa bernapas lega setelah kondisinya pelan-pelan mulai membaik. Ia bahkan sempat tampil saat Chelsea vs PAOK pada babak penyisihan grup Liga Europa pekan lalu, meski hanya berstatus pemain cadangan.
“Rasanya senang dapat kembali. Sepak bola adalah hal yang paling saya sukai di hidup saya. Saya begitu merindukannya. Waktu itu saya selalu mencoba bersabar,” kata Fabregas seperti dikutip dari Evening Standard.
Harus berjauhan sementara waktu dari latihan dan lapangan sepak bola diakui Fabregas sebagai hal yang cukup menyiksa. Ia bahkan tidak menyangka bahwa cedera yang dialaminya ternyata jauh lebih parah dari yang ia bayangkan.
“Seharusnya cedera lutut macam ini lamanya hanya 10 sampai 15 hari tetapi ternyata lebih lama dari itu. Saya bahagia karena ini tidak terlalu parah,” jelasnya.
Ayah 5 anak tersebut mengatakan bahwa dirinya terus-terusan memikirkan lapangan bola meski sedang beristirahat di rumah. Meski stres, Fabregas dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya dan tentunya hal tersebut bukan suatu hal yang merugikan.
“Saya tidak menyangka akan selama itu. Saya berada di rumah. Saya hanya terus-terusan memikirkan itu. Saya sedih dan keluarga saya adalah pihak yang paling sering melihat kesedihan itu,” ucapnya lagi.
“Mengalami cedera adalah hal yang paling dibenci para pemain sepak bola. Kami hanya ingin terus berlatih, tetap prima, dan menjalani pertandingan. Saya hanya ingin menjadi bagian itu semua. Semoga saja ini menjadi awal yang baik bagi saya dan tim,” pungkasnya.
Yuk baca perkembangan berita sepak bola Liga Inggris lainnya hanya di INDOSPORT.