Liga Indonesia

Tempel Persib di Klasemen, Bek PSM Pasrah Liga 1 2018 Dibekukan

Rabu, 26 September 2018 14:12 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Abdul Rahman Sulaeman dalam jumpa pers. Copyright: © Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Abdul Rahman Sulaeman dalam jumpa pers.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi secara resmi mengumumkan pembekuan Kompetisi Liga 1 Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hal itu merupakan imbas dari insiden terbunuhnya Jakmania, Haringga Sirilla yang dikeroyok oknum Bobotoh di kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/09/18) jelang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Terkait hal itu, bek PSM Makassar Abdul Rahman mengaku pasrah dengan keputusan para petinggi kompetisi. Meski saat ini, kondisi timnya sedang dalam performa menanjak. 

Seperti diketahui saat ini Juku Eja berhasil kembali ke zona tiga besar, yaitu berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia hingga pekan ke-23.

"Saya tidak tahu mau bilang apa. Ikutin saja dulu apa penyelesaian masalah ini sampai selesai biar sepak bola kita ke depannya bisa berubah ke arah yang benar," ujar mantan bek Timnas Indonesia ini kepada INDOSPORT, Selasa (25/09/18).

PSM Makassar dijadwalkan akan bertemu dengan Mitra Kukar, pada pekan ke-24, Jumat (28/09/18) nanti. Jika laga itu batal otomatis persiapan yang dilakukan Pasukan Ramang selama ini sedikit banyaknya bakal terpengaruh.

© Media PSM Makassar
Dua bek PSM Makassar, Steven Paulle dan Abdul Rahman melakukan latihan di Stadion Moch. Soebroto. Copyright: Media PSM MakassarDua bek PSM Makassar, Steven Paulle dan Abdul Rahman melakukan latihan di Stadion Moch. Soebroto.

Untuk itu Abdul Rahman berharap agar ritme permainan timnya tidak kendor jika kompetisi dibekukan dalam waktu yang lama.

"Insya Allah dan semoga tidak (kendor). Kita semua pemain pasti akan kerja keras di sisa 11 pertandingan ini," ungkapnya.

Disebabkan oleh ulah suporter, Rahman pun meminta agar para pemain ke-12 dalam sepakbola tersebut tetap bisa menjaga nilai-nilsi sportivitas olahraga. 

"Harapannya semoga suporter ke depannya bisa lebih baik lagi dan mari dukung tim masing-masing dengan kreativitas bukan saling bermusuhan caci maki dan menebar kebencian," ungkap pemain yang juga pernah membawa Persib Bandung juara ISL 2014 tersebut.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT