Liga Indonesia

Dapat Hukuman PSSI, Begini Kondisi Memprihatinkan Bintang Persija

Selasa, 2 Oktober 2018 16:07 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Isman Fadil
© Mediapersija
Sandi Sute, Yan Nasadit dan Novri Setiawan. Copyright: © Mediapersija
Sandi Sute, Yan Nasadit dan Novri Setiawan.

INDOSPORT.com – Bintang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute, termasuk dalam sejumlah pemain yang mendapatkan sanksi PSSI saat laga Persib Bandung vs Persija (23/09/18) lalu.

Sandi Sute mendapatkan hukuman larangan bertanding selama 3 pertandingan. Sanksi itu ia dapatkan akibat dengan sengaja menjatuhkan pemain lawan.

Di sisi lain, pemain berusia 26 tahun itu saat ini tengah dirundung duka akibat gempa 7,4 SR dan tsunami yang mengguncang wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

2hari 2mlm merasakan haus,menahan lapar ,dan menahan terik matahari yg panas.di antrian ribuan manusia untuk masuk kedalam pesawat bru dapat pesawat dan pesawat 18 bru bisa naik ke pesawat Hercules,mana di palu msh terjadi gempa susulan sdh 231 kali 😭,sy sja pas tiba di palu lgsg di sambut dgn gempa,tadi mlm sja gempa 5,1 SR .yaallah memang butuh perjuangan bawa anak saya dri pengungsian,keluarga,sodara,masi di tinggal d pengungsian d gunung blm mendapat bantuan Logistik khususnya di Taipa dan Wani krn bantuan tdk merata,tolong sediakan Pospadu utk memonitor agar bantuan bisa tersalurkan ke semua tempat" pengungsian, Terima kasih🙏YaAllah sedih rasanya meninggalkan mereka di palu😭 tp saya harus berjuang dgn keluarga kecilku krna kapasitas naik pswt Hercules jg terbatas yg sabar semua😭saya hanya bisa berdoa semoga ada mujizat dari Allah SWT.mohon doa semuanya🙏🙏😭

A post shared by Sandi Sute29 (@sandi.sute21) on

Usai peristiwa itu, Sandi Sute langsung terbang ke Palu dengan pesawat Hercules untuk menemui keluarganya yang terkena dampak bencana alam.

Melalui akun Instagram pribadinya, gelandang bertahan Macan Kemayoran itu memperlihatkan kondisi memprihatinkan keluarga dan masyarakat di kampung halamannya. Ia juga mengunggah video perjuangannya bersama keluarga untuk dapat menaiki pesawat Herkules agar dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“2 hari 2 malam merasakan haus, menahan lapar, dan menahan terik matahari yang panas di antrean ribuan manusia untuk masuk ke dalam pesawat, baru dapat pesawat dan pesawat 18 baru bisa naik ke pesawat Hercules, mana di Palu masih terjadi gempa susulan sudah 231 kali. Saya saja pas tiba di Palu langsung disambut dengan gempa, tadi malam saja gempa 5,1 SR.”

“Ya Allah, memang butuh perjuangan bawa anak saya dari pengungsian, keluarga, saudara, masih ditinggal di pengungsian, di gunung belum mendapat bantuan logistic, khususnya di Taipa dan Wani karena bantuan tidak merata. Tolong sediakan pospadu untuk memonitor agar bantuan bisa tersalurkan ke semua tempat-tempat pengungsian.”

“Terima kasih Ya Allah, sedih rasanya meninggalkan mereka di Palu. Tapi saya harus berjuang dengan keluarga kecilku karena kapasitas naik pesawat Hercules juga terbatas, yang sabar semua. Saya hanya bisa berdoa semoga ada mukjizat dari Allah SWT. Mohon doa semuanya,"  tulis Sandi Sute.

Sandi Sute turut memohon agar pengungsi di wilayah Taipa dan Wani mendapatkan bantuan logistik. Ia juga berharap bantuan yang disalurkan dapat dibagikan secara merata.

Liga 1 2018 akan kembali bergulir pada 8 Oktober nanti. Hingga saat ini, Sandi Sute masih berada di Palu bersama keluarganya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Liga Indonesia di INDOSPORT