Presiden Napoli Merasa ‘Dirampok’ Oleh Maurizio Sarri

INDOSPORT.COM – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis (ADL), mengaku telah dipermainkan dan 'dirampok’ oleh mantan pelatihnya, Maurizio Sarri.

ADL merasa terkejut saat pelatih yang kini melatih Chelsea itu memutuskan untuk hengkang ke Stamford Bridge ketimbang harus bertahan di Napoli, dilansir dari Football Italia.

Pria yang senang berkata sarkas itu juga menyebut alasan utama kepergian Sarri adalah uang, padahal ADL sudah berbaik hati menaikan gajinya. Namun nyatanya ia merasa bahwa mantan pelatih Empoli tersebut hanya memanfaatkannya sebagai ‘bank’ saja.

“Saya pikir Sarri akan tinggal di Napoli untuk waktu yang lama. Saya bisa menahannya, karena dia masih punya dua tahun lagi di kontraknya, tetapi pada titik tertentu itu hanya masalah uang. Ini adalah dunia yang aneh di mana tiba-tiba media perjanjian yang baru ditulis tak berlaku,” ujar ADL.

“Saya sudah memberinya kenaikan dari Rp11,7 miliar menjadi Rp26 miliar. Saya juga pernah mendengar dia mengatakan bahwa akan menaikannya lagi di kontrak selanjutnya agar menjadi kaya. Saya percaya, tetapi kemudian saya bertanya-tanya, bagaimana jika dia memanfaatkan saya sebagai bank?” lanjutnya.

© Valdarmo24

Aurelio De Laurentis dan Maurizio Sarri saat masih bersama di Napoli

Tak hanya itu, pria kaya raya tersebut juga menyanjung kinerja dari pelatih Napoli yang baru, Carlo Ancelotti, dan yakin bahwa Ancelotti bisa bertahan lama di klubnya.

“Saya tidak hanya terkesan oleh konsistensinya tetapi juga pendidikannya. Lalu suatu saat dia memanggil saya 'Aurelio, aku bisa tinggal di sini (Napoli) selama enam tahun,” kenang ADL.

“Saya bangga telah memilikinya, bukan hanya dalam istilah profesional. Kami memiliki hubungan akrab, di mana kita dapat mendiskusikan kepentingan bersama kita secara damai. Dengan kesopanan, kepemimpinan, dia selalu memberi tahu saya untuk tak khawatir,” tambahnya.

Usai hengkang ke Premier League, hubungan antara Maurizio Sarri dengan Aurelio De Laurentiis menjadi panas, sebab ADL kerap menyindir Sarri. Namun pelatih itu tak pernah menanggapinya.