Liga Indonesia

Susul Persib Jadi Klub Profesional, Borneo FC Masih Terganjal Kekurangan

Rabu, 17 Oktober 2018 11:05 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© borneofc.id
Borneo FC. Copyright: © borneofc.id
Borneo FC.

INDOSPORT.COM - Beberapa klub sepak bola dari kasta tertinggi Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018, baru saja mendapatkan status resmi sebagai klub profesional dari konfederasi sepak bola Asia (AFC).

Salah satunya yang mendapatkan status klub profesional itu adalah klub sepak bola asal Kalimantan, Borneo FC.  Keputusan itu tertuang dalam surat yang dikirmkan Club Licensi Committee (CLC) PSSI bernomor 006/CLC-PSSI/X/2018.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Alhamdulillah! __ Melalui surat yang dikirim oleh Club Licensing Committee PSSI tertanggal 16 Oktober 2018 bernomor 006/CLC-PSSI/X/2018 menerangkan bahwa klub sepak bola Samarinda, Kalimantan Timur, Borneo FC diberikan lisensi klub profesional oleh AFC (Asian Football Confederation). Tak hanya diakui sebagai klub profesional, jika di akhir musim 2018 mampu nangkring di posisi 3 besar, Borneo FC dinyatakan layak berlaga di kompetisi level AFC musim 2019. Manyala 💥 Come on Sut! _____ Through a letter sent by the PSSI Club Licensing Committee dated October 16, 2018 number 006/ CLC-PSSI/X/ 2018, explained that the football club from Samarinda, East Kalimantan, Borneo FC was granted a professional football club license by the AFC (Asian Football Confederation). Not only recognized as a professional football club, if at the end of the season Borneo FC able to sit in the top 3, Borneo FC is eligible to compete in AFC competition in 2019. Manyala 💥 Come on Sut! __ #AFCClubLicensing #KlubLisensi #AFC #BorneoFC #Samarinda #DemiKejayaanSamarinda

A post shared by Borneo FC Samarinda (@borneofc.id) on

Meskipun telah disetujui statusnya sebagai klub profesional, Borneo FC masih harus menyelesaikan satu catatan yang terlampir dalam poin kedua surat tersebut.

Bunyinya adalah Borneo FC masih memiliki kekurangan di kriteria B (masalah infrasturktur). Atas hal tersebut, di poin ketiga juga dituliskan bahwa CLC diperintahkan untuk segera memberikan salinan keputusan kepada Komite Eksekutif PSSI agar dapat dipastikan pelaksanaan apa yang masih menjadi kekurangan itu.