INDOSPORT.COM - Harapan Bali United untuk mencuri angka nyaris saja tercapai, jika saja tidak ada gol dari Makan Konate.
Tendangan bebas gelandang serang Arema FC di menit 67 itu lah yang membuat mental tanding tim berjulukan Serdadu Tridatu runtuh di tengah semangat tinggi mengejar ketertinggalan skor.
"Gol dari Konate memang cukup meruntuhkan mental bertanding pemain. Kami sudah berusaha maksimal, salah satunya melalui gol Irfan Bachdim untuk menipiskan skor menjadi 1-2," bilang Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Kendati kalah 1-3 pada pertandingan itu, namun Widodo menilai anak asuhnya sudah mengalami progres yang cukup baik. Penerapan taktik dan strategi sudah mulai berjalan optimal, kendati masih dihadang oleh cederanya pemain andalan di komposisi utama.
Maka dari itu, Bali United mesti cepat berbenah dan segera melupakan kekalahan di Malang. Tugas berat sudah menunggu mereka saat kedatangan Borneo FC di pekan 27 Liga 1 2018 pada 25 Oktober mendatang.
Laga sepak bola itu akan berperan semakin penting, untuk tetap menjaga peluang juara Bali United di Liga 1 musim ini. Menempati urutan ke-6 dengan 40 poin, tim kebanggaan Semeton Dewata itu hanya terpaut 7 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen.
"Hasil kemarin sudah selesai, dan saatnya kami untuk menatap ke depan," papar eks pembesut Persela Lamongan dan Persegres Gresik united itu.
Di satu sisi, tim asuhannya juga sudah membuktikan bahwa ada tidaknya penonton tidak terlalu berpengaruh pada kesiapan bertanding. Pasalnya, Irfan Bachdim dkk sudah terbiasa bertanding di bawah tekanan sorak Sorai penonton baik di laga home maupun away.
"Kami selalu berusaha bermain fight. Ada pemain yang bisa memotivasi dirinya sendiri, tapi ada pula pemain yang motivasinya ikut terpengaruh dengan adanya tekanan dari suporter," pungkasnya.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM