INDOSPORT.COM - Kekuatan di lini tengah Arema FC dipastikan kembali berkurang. Hanif Sjahbandi, menjadi nama kedua setelah Juan Revi yang tidak akan memperkuat tim berlogo kepala singa itu berjuang dalam delapan pekan sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Jika Juan Revi dilepas Arema FC untuk mendapatkan kesempatan bermain di Liga 2 bersama Semen Padang, namun Hanif Sjahbandi memiliki kasus berbeda. Gelandang yang baru berusia 21 tahun itu divonis mengalami patah tulang pada tangan kirinya.
Sumbangan dua golnya dalam kemenangan 3-1 Arema FC atas Bali United Sabtu lalu, menjadi partisipasinya yang terkahir di lapangan untuk musim ini. Sedangkan cedera itu didapatnya kala terjatuh secara keras usai berupaya berduel bola udara dengan Melvin Platje di pertengahan babak kedua.
"Kegiatan saya di Arema mulai sekarang sudah berhenti. Setelah diperiksa, ternyata tulang tangan saya patah," ucap Hanif Sjahbandi kala menerima kunjungan rekan jurnalis di Mess Arema FC, kawasan Jalan Raya Langsep Kota Malang, tadi siang.
Hanif Sjahbandi saat membela Timnas U-23Alhasil, situasi ini pun membuatnya kecewa. Apalagi, performanya tengah moncer dengan terus dipercaya oleh Milan Petrovic untuk mengisi lini tengah Arema FC dalam 19 pertandingan di Liga 1 musim ini.
"Kecewa sih iya. Tapi ya bagaimana lagi, cedera seperti ini kan di luar jangkauan saya sendiri," beber pemain yang semasa remaja menempa diri di tim Persib Bandung U-21 tersebut.
Ia pun berharap tim Singo Edan tidak mengalami kendala serius dalam mencapai target poin di delapan pekan tersisa. Tanpa kehadirannya dan Juan Revi, stok pemain di lini tengah Arema masih cukup stabil lewat adanya Hendro Siswanto, Jayus Hariono, Dendi Santoso maupun pemain lainnya.
"Tanpa saya, masih ada pemain-pemain bagus lainnya di lini tengah. (Cedera) ini tidak mengurangi keyakinan saya agar Arema terus mendapatkan tiga poin di pertandingan lainnya," tutup Hanif.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Arema Fc Lainnya di INDOSPORT