Bola Internasional

Piala Asia U-19: Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Yordania vs Korea Selatan

Selasa, 23 Oktober 2018 16:44 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Bonyadifard Mooud saat memberi peringatan kepada Kiper Persib Bandung, Natshir Mahbuby. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Bonyadifard Mooud saat memberi peringatan kepada Kiper Persib Bandung, Natshir Mahbuby.

INDOSPORT.COM - Mantan wasit kompetisi sepak bola Liga 1 2018, Bonyadifard Mooud, mendapat berkesempatan untuk memimpin pertandingan pertandingan di Piala Asia U-19 2018. Terbaru, ia menjadi pengadil di laga Yordania vs Korea Selatan.

Bonyadifard Mooud bersama dua asisten wasit Ali Mirzabeigi dan Pillai Arun Sasidharan bertugas pada laga Grup C antara Yordania vs Korea Selatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (22/10/18). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Korea Selatan dengan skor 3-1.

Laga itu sebenarnya bukan kali pertama bagi Bonyadifard Mooud di Piala Asia U-19 2018. Pasalnya, wasit asal Iran itu juga menjadi pengadil lapangan ketika Indonesia menang 3-1 atas Chinese Taipei beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Bonyadifard Mooud pernah memimpin pertandingan pada putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2017. Selama di Indonesia, wasit 33 tahun itu memimpin laga-laga penting seperti Persib Bandung vs, Bhayangkara FC vs Sriwijaya FC, dan Arema vs Persib Bandung.

Namun, karier dirinya tak berlangsung panjang di Indonesia. Kesalahan fatal saat menganulir gol Wiljan Pluim pada laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 15 Agustus 2017, menjadi penyebabnya.

Bonyadifard Mooud menganulir gol Wiljan Pluim karena pemain asal Belanda tersebut dinilai hand ball sebelum mencetak gol ke gawang Persija. Pertandingan itu pun akhirnya berkesudahan 2-2.

Namun, keputusan Bonyadifard Mooud membuat pihak PSM tak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke PSSI. Karena terbukti bersalah, PSSI mengambil tindakan tegas dengan memulangkan Bonyadifard Mooud ke nagara asalnya, Iran.