INDOSPORT.COM - Kejadian unik terjadi pada pertandingan yang mempertemukan Glasgow Celtic vs Hearts beberapa hari lalu. Pada laga tersebut pemain Celtic, Eboue Kouassi mendapat perlakuan tak mengenakan karena bagian vitalnya sengaja dipegang lawan.
Manajer Glasgow Celtic, Brendan Rodgers, tidak habis pikir melihat ulah pemain Hearts, Steven MacLean, yang dengan sengaja memegang bagian vital Eboue Kouassi di ajang Piala Liga Skotlandia akhir pekan kemarin.
“Saya belum pernah melihat kejadian seperti itu lagi setelah Vinnie Jones dan Paul Gascoigne. Itu hal yang sangat bodoh. Mungkin dia emosional saat itu karena mendapat kartu di awal pertandingan. Dia kemudian menjadi menggebu-gebu,” kata Rodgers, seperti dikutip dari Herald Scotland.
“Secara pribadi, saya merasa hal tersebut tidak perlu. Anda bisa melihat banyak hal terjadi (dalam sepak bola). Menginjak jari kaki, menarik kaos, dan lain-lain namun dunia sudah mulai berubah. Kami tidak bisa berkata apa-apa lagi,” ucapnya.
Rodgers enggan berkomentar lebih jauh dan menyerahkan kasus tersebut ke pihak yang berwenang. Jika memang ada tindakan kedisiplinan, tentunya FA Skotlandia yang berhak memutuskannya.
Meski demikian, eks manajer Liverpool tersebut tidak memungkiri bahwa mendapat perlakuan semacam itu di lapangan tentunya sangat menyakitkan. Dalam kasus Kouassi kali ini, tentunya bukan hanya rasa sakit yang dialami, tetapi juga rasa malu.
“Saya memang tidak bermain cukup lama untuk mendapatkan perlakuan seperti itu tetapi saya pernah diinjak sekali saat kompetisi internasional. Nyeri sekali. Bahkan, saya masih bisa merasakannya!” kenang Rodgers.
Sementara itu, MacLean tidak merasa bersalah sama sekali dan malah menganggapnya sebagai sebuah candaan di lapangan. Ia pun diganjar hukuman larangan bermain di dua pertandingan akibat ulah isengnya tersebut.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM