In-depth

Tragedi Munich, Duka Manchester United dan Sepak Bola Dunia

Sabtu, 3 November 2018 16:00 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Sepak bola bukan hanya perayaan, tetapi ada pula duka memilukan. Tragedi Munich 6 Februari 1958 (sering dikenal dengan Munich Air Disaster) menjadi salah satu luka bagi sepak bola dunia.

Manchester United pernah memiliki delapan talenta muda berbakat di bawah tangan hebat Sir Matt Busby. Kedelapan orang itu (Geoff Bent, Roger, Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Liam Whelan) dijuluki The Busby Babes.

The Busby Babes disebut legenda sebab berhasil mempersembahkan dua gelar Premier League Inggris musim 1955/56 dan 1956/57 di usia muda. Mereka rata-rata masih berumur 20 sampai 22 tahun dan berasal dari akademi Manchester United.

Namun demikian, sekali lagi bahwa sepak bola bukan hanya mengenai perayaan. Ada saat suporter Manchester United harus mengingat momen pilu dalam sejarah tim kesayangan mereka.

Sebuah jam bernama The Munich Clock terpasang di salah satu bagian Old Trafford. Jam tersebut memiliki makna khusus untuk mengingat tragedi yang merenggut nyawa delapan pemain, tiga staf Manchester United, dan sepuluh orang lainnya.

The Munich Disaster berawal dari sebuah pertandingan Piala Eropa 1957/58 (kini dikenal dengan Liga Champions). Manchester United menjalani semuanya dengan indah di Beograd, Yugoslavia, di bawah rintik salju yang dingin.

199