INDOSPORT.COM - Manajer Glasgow Rangers, Steven Gerrard, berharap pertandingan Liga Europa melawan Spartak Moscow di Otkritie Arena bersih dari tindakan rasisme terhadap pemain, meski ia sendiri masih cukup khawatir dengan sambutan suporter tuan rumah kepada timnya.
Kecemasan Gerrard tersebut tentunya muncul bukan tanpa alasan. Sebelumnya, ia sudah pernah menerima perlakuan kurang menyenangkan terkait rasisme saat membawa anak-anak asuhnya di Liverpool U-19.
Dua pemain Liverpool yakni Bobby Adekanye dan Rhian Brester adalah korbannya.
Adekanye mendapat ejekan berbau rasisme dari para suporter yang pada akhirnya membuat Spartak Moscow didenda oleh UEFA. Sementara itu, Brester yang mengaku diperlakukan tidak baik oleh Leonid Mironov terpaksa menelan kekecewaan lantaran kasusnya terpaksa dihentikan.
“Iya. Tindakan rasisme parah sekali. Selalu parah. Saya harap hal tersebut tidak terjadi lagi nanti malam tapi pastinya hal itu di luar kuasa kami. Saya tidak pernah ingin berada di dalam stadion dan mendengarnya sendiri. Begitu pula di stadion lain, ” kata Gerrard, seperti dikutip dari The Herald Scotland.
Gerrard pun mengaku akan tetap menceritakan pengalamannya tersebut kepada para pemainnya di Rangers saat ini untuk berjaga-jaga. Tentunya ia tidak ingin hal serupa terjadi kembali di depan matanya.
“Saya punya pengalaman serupa 12 bulan lalu di tempat yang sama, jadi saya akan mengatakannya ke tim saya. Jika terjadi lagi, saya pasti akan memberikan dukungan penuh bagi mereka untuk melaluinya. Namun mari berharap tidak akan terjadi apa-apa. Kita semua pasti tidak menginginkannya,” pungkasnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM