INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 atas Singapura pada pertandingan pembuka Grup B turnamen sepak bola Piala AFF 2018, Jumat (09/11/18), di National Stadium, Kallang.
Pelatih Singapura, Fandi Ahmad, sukses membuat lini serang Timnas Indonesia tumpul. Beto Goncalves bahkan gagal melakukan sentuhan bola di babak pertama.
Singapura yang mengandalkan formasi 4-4-2 mampu menekan Timnas Indonesia sejak bola masih berada di sepertiga pertahanan sendiri. Permainan yang diterapkan oleh Fandi Ahmad ternyata mendapatkan pujian dari pelatih Indonesia keturunan Jerman, Timo Scheunemann.
442 ala fandi memang selalu rapi. Sudah saya perhatikan sejak jamnya melatih pelita, waktu itu yg paham 442 modern masih sedikit
— timo scheunemann (@coachtimo) November 9, 2018
Melalui akun Twitter pribadinya, Timo Scheunemann menilai Fandi Ahmad mampu menerapkan formasi 4-4-2 dengan rapi. Hal itu ternyata telah eks pelatih di klub sepak bola Persema Malang itu ketahui sejak Fandi Ahmad masih membesut Pelita Jaya di kompetisi sepak bola Liga Indonesia musim 2006 hingga 2010.
Saat itu, Timo Scheunemann mengungkapkan bahwa belum banyak yang menggunakan skema 4-4-2 modern di Liga Indonesia. Fandi Ahmad menjadi salah satu pelatih yang paham pada waktu itu.
“(Formasi) 4-4-2 ala Fandi (Ahmad) memang selalu rapi. Sudah saya perhatikan sejak zamannya melatih Pelita, waktu itu yang paham 4-4-2 modern masih sedikit,” tulis Timo Scheunemann melalui akun Twitter pribadinya.
Penyisihan Grup B Piala AFF 2018 selanjutnya akan menghadirkan laga antara Timnas Indonesia vs Timor Leste pada Selasa (13/11/18) mendatang di Stadion Gelora Utama Bung Karno.
Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat bek sayap Putu Gede Juni Antara yang terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya. Sementara itu, Timor Leste di partai pertama penyisihan Grup B Piala AFF 2018 menelan kekalahan telak 0-7 atas Thailand.
Ikuti Terus Update Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM