INDOSPORT.COM - PS Mojokerto Putra (PSMP) sukses menjaga kandangnya dari kekalahan musim ini. Menghadapi Semen Padang di babak 8 besar Liga 2 Grup B, tim berjuluk The Lasmojo itu meraup poin penuh hasil dari kemenangan 3-1 di Stadion Gelora Gajahmada Mojosari, Mojokerto, Rabu (14/11/18) sore.
"Kami tentu bersyukur setelah berhasil mencapai target melaju ke babak 8 besar. Kami ingin membuktikan bahwa bisa bersaing," tandas Pelatih PSMP, Jamal Yastro.
Perihal nada tidak puas yang disuarakan Semen Padang, ia pun memakluminya. Berkaca pada tim sendiri, bahwa anggapan dikerjai wasit juga kerap dialami anak asuhnya kala bertandang ke markas lawan.
Sehingga, pertandingan dengan tensi Penas maupun hadiah penalti yang terjadi sebagai hal yang wajar. Pada laga itu, PSMP mendapatkan dua kali penalti dan suskes dituntaskan dengan baik oleh Indra Setiawan menit ke-21 dan Haris Tuharea di menit ke- 43.
PSMP lalu menambah satu gol lagi melalui skema yang apik, dengan tendangan mendatar Ricky Kambuaya di menit 50. Sedangkan satu-satunya gol Semen Padang disumbangkan Abdul Rahman Lestaluhu di menit menjelang akhir laga.
"Kami juga sering dikerjai, tapi tidak melakukan protes. Seperti tahun lalu saat menjadi asisten, kami dikerjai wasit saat bermain di Sumatera," sindir Yantro lantaran Semen Padang juga berasal dari kawasan yang sama.
Melawan Semen Padang memang sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi PSMP, tambahan tiga angka menjadikan mereka pemuncak klasemen Grup A dengan 9 poin saat ini meninggalkan pesaing
seperti Kalteng Putra dan Semen Padang denhan 7 poin, serta Aceh United yang masih mengoleksi 2 poin.
PSMP pun sangat berpeluang besar melanjutkan kiprahnya ke babak semifinal, jika berhasil mengamankan poin saat bertandang ke markas Kalteng Putra di laga terakhir nanti.
"Yang penting di awal kompetisi kami menang di kandang, sehingga sangat bagus menutupnya dengan kemenangan juga," pungkasnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 2 Hanya di INDOSPORT.COM.