Liga Indonesia

Suporter Terpecah, PSMS Medan Sulit Menang di Kandang?

Jumat, 16 November 2018 10:29 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS MedanPeter Butler, mengungkap satu pernyataan mengejutkan jelang menjamu Madura United di Stadion Teladan, Sabtu (17/11/18) besok.

Secara blak-blakan pelatih berpaspor Inggris ini menyebutkan alasan timnya susah menang saat main di kandang. Ternyata, kekompakan kelompok suporter PSMS menjadi alasannya.

Menurutnya tiga kelompok suporter PSMS, yakni PFC, SMeCK, dan KAMPAK terpecah dan tidak satu suara saat mendukung tim kesayangan mereka bertanding.

"Pemain bisa rasakan saat mereka main di kandang, ada tiga grup penonton: satu grup sana, satu grup satu, satu grup lagi di sana (sambil menunjuk ke tribun penonton). Mereka tidak bantu tim bersama-sama. Kalau ada satu, dua, tiga, kelompok suporter, tim saya hancur," ujar Butler dalam sesi latihan di Stadion Teladan Medan, Kamis (15/11/18) sore.

Hal ini jugalah yang dinilai Butler menjadi penyebab anak asuhnya tidak bisa fokus saat melakoni pertandingan.

"Pemain selalu bicara sama saya, main di luar sangat beda dengan main di kandang. Main di sini mereka tidak fokus. Saya harap mungkin musim depan, penonton harus menjadi satu grup," harapnya.

"Saya pikir sangat sulit untuk pemain main di sini (Stadion Teladan), bisa dirasakan atmosfer dan kerja sama di dalam stadion tidak kondusif untuk tim." sambungnya.

Seperti diketahui skuat Ayam Kinantan memiliki torehan kurang baik saat melakoni laga kandang. Sempat dipermalukan PSIS 2-3 dan terakhir dipecundangi Mitra Kukar dengan skor 1-3.

Hal itu berbeda saat mereka melakoni laga tandang yang mampu mengalahkan Sriwijaya dengan skor telak 3-1 dan menjungkalkan tim papan atas Persib Bandung 1-0. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT