INDOSPORT.COM - Pelatih senior di kompetisi sepak bola Liga Inggris, Harry Redknapp, mengenang kembali kecelakaan yang pernah menimpanya beberapa tahun lalu. Saat itu, ia beserta kawan-kawannya sedang menikmati perhelatan Piala Dunia 1990 di Italia.
Dalam buku autobiografinya, ia menceritakan kisah pilu tersebut. Setelah laga Italia vs Irlandia, Redknapp dan teman-temannya tersebut hendak pulang ke hotel menggunakan sebuah minibus.
“Di dalam minibus itu, kebanyakan dari kami tertidur dan mengantuk. Itu yang saya ingat. Saat tengah malam di sebuah daerah bernama (Via) Latina di Roma, saya mendengar katanya ada sebuah mobil melaju sangat kencang di lajur yang berbeda,” kata mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Kenyataan tersebut diperoleh Redknapp setelah ia tersadar di rumah sakit. Ternyata, minibus yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil tersebut. Ia pun teringat salah satu sahabatnya, Brian Tiler, yang tewas dalam kecelakaan itu.
“Saya diberi tahu bahwa mobil tersebut melaju dengan kecepatan 90 km per jam. Saya juga diberi tahu bahwa tabrakannya sangat parah. Ada yang selamat pun itu merupakan sebuah keajaiban. Akan tetapi, Brian tidak,” katanya lagi.
“Kekuatan tabrakan yang begitu besar tersebut membuat saya terlempar dari minibus dan tidak sadarkan diri. Saya kemudian digotong dari puing-puing kendaraan. Tubuh saya berlumur bensin,” tambahnya.
Ada pun yang menolong Redknapp saat itu adalah mantan petinggi New York FC, Michael Sinclair, yang juga berada dalam minibus nahas tersebut. Di tengah ancaman ledakan yang mungkin terjadi, ia masih sempat menyelamatkan Redknapp.
Redknapp yang kini berusia 71 tahun tentu tidak akan pernah melupakan kejadian yang merenggut nyawa salah satu sahabat dekatnya tersebut. Sementara itu, tiga orang penumpang mobil yang menabrak minibus langsung tewas di tempat.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM