INDOSPORT.COM - Ranah sepak bola Indonesia kembali diguncang kabar tidak sedap. Di mana praktek match fixing atau pengaturan skor kembali menguap di roda kompetisi Liga Indonesia (Liga 1).
Isu pengaturan skor menghampiri kompetisi kasta teratas Indonesia yakni Liga 1. Dari settingan akan sang juara dan yang terbaru adanya dugaan empat pemain Persib Bandung yang terlibat pengaturan skor.
Tak hanya di Liga 1, kompetisi kasta kedua atau Liga 2 lebih mencengangkan. Meski belum terbukti, namun tindakan-tindakan tak masuk akal sehingga semakin menguatkan adanya pengaturan skor.
Terkait hal ini, PSSI angkat bicara. Melalui Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, bahwa aksi pengaturan skor adalah konsen PSSI melalui lembaga yang terkait.
"PSSI kan punya lembaga yudisial, ada ( komisi disiplin) Komdis dan (komisi banding) Komding. Dan itu sudah menjadi perhatian penuh komisi disiplin dan diperintahkan EXCO di laga akhir seperti sekarang ini termasuk Liga 1 da Liga 2," ucap Yoyok.
"Komdis selalu melihat rekaman pertandingan, saya yakin kasus itu sudah menjadi perhatian Komdis dalam waktu dekat katanya akan dipanggil," tambah Yoyok.
Kini Yoyok optimis bahwa PSSI tidak akan diam bila memang terbukti adanya kegiatan pengaturan skor. Pria yang juga bos dari PSIS Semarang yakin Komdis akan ambil langkah tegas.
"Saya optimis Komdis sudah melangkah dan pasti sudah ada kode disiplin sudah diatur, jadi kalau ada pemain seperti ini sudah ada hukumnya, saya di komite hukum akan memantau juga itu komdis seperti apa," pungkasnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM.