INDOSPORT.COM - Kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 menjadi tamparan besar untuk PSSI yang dalam beberapa tahun terakhir berada di bawah tangan dingin Edy Rahmayadi. Karena mereka gagal menorehkan sedikitpun catatan manis.
Dalam kepemimpinan Edy, PSSI terus menerus mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Polemik-polemik seperti rangkap jabatan yang dilakukan oleh Edy, menjadi salah satu masalah yang menimpa rezim Gubernur Sumater utara ini.
Selain itu, polemik-polemik kecil lainnya, seperti buruknya prestasi Timnas turut terulang di jaman Edy. Begitu pula dengan isu-isu pengaturan skor di Liga 2 yang dalam beberapa hari terakhir kembali mencuat.
Menariknya, seperti sudah mengetahui hal ini akan terulang kembali. Salah satu penyerang legendaris Indonesia dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan telah memprediksi hal ini akan terjadi lagi.
Melalui akun Twitter pribadinya, pemain yang kerap disapa Bepe ini mengungkapkan hal tersebut, sekaligus mengkritik kinerja PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.
Ada beberapa tulisan lama saya tentang permasalahan sepak bola Indonesia yang masih relevan untuk dibaca hari ini. Jadi apakah permasalahan itu kembali terulang, atau memang selama ini sepak bola kita memang tidak kemana-mana 🤔
— •Bambang Pamungkas• (@bepe20) November 22, 2018
"Ada beberapa tulisan lama saya tentang permasalahan sepak bola Indonesia yang masih relevan untuk dibaca hari ini," tulis Bepe dalam cuitannya.
Pemain dan Legenda Persija Jakarta, Bambang PamungkasTak cukup sampai di situ, Bepe pun turut mempertanyakan kualitas sepak bola Indonesia yang dari tahun ke tahun tidak menunjukan perkembangannya.
"Jadi apakah permasalahan itu kembali terulang, atau selama ini sepak bola kita memang tidak kemana-mana," tanyanya.
Memang Bepe selain dikenal sebagai pesepakbola, dirinya turut dikenal sebagai penulis yang aktif. Dirinya pun sempat mengeluarkan karya, seperti "Pride" dan "Bepe 20" dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, dirinya pun turut memiliki sebuah laman pribadi yang diperuntukan sebagai tempat curahan hati sang pemain bila merasakan sesuatu yang dianggapnya tidak sesuai dengan pemikirannya.
Penulis: Ridi F. Khan
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.