INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Madura United tak mau ambil pusing atas kegagalan mencapai target di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Tak hanya target meraih trofi juara kompetisi yang lenyap, tetapi juga keinginan finis di tiga besar untuk berkompetisi di level Asia juga pupus.
Kekalahan 0-1 di markas Perseru Serui memastikan kegagalan MU itu. Dengan menyisakan laga home menjamu Persela Lamongan, tim Laskar Sapeh Kerrab hanya bisa berharap mengakhiri kompetisi di lima besar, lantaran hanya mengais 45 poin.
"Saya akui memang gagal (mencapai target di kompetisi Liga 1). Ya memang gagal, dan itu fakta," bilang Head Coach Madura United, Gomes De Oliviera.
MU pun langsung mengalihkan segenap perhatian menuju gelaran Piala Indonesia. Tak mau tanggung, Gomes mematok target juara di turnamen yang digelar PSSI itu.
Langkah Fabiano Beltrame dkk memang sudah melewati babak 128 besar di Piala Indonesia, lewat kemenangan kontra Persibo Bojonegoro sampai babak adu penalti. Sedangkan di babak 64 besar, MU sudah ditunggu tetangga dekatnya dalam Derby Madura.
Madura FC yang turun di kompetisi Liga 2 tahun ini, akan menjadi lawan tanding MU di tengah pekan ini. Lantaran berformat single match, MU akan bertandang ke markas Madura FC di Stadion Ahmad Yani Sumenep, pada 6 Desember nanti.
"Saya bilang ke pemain, bahwa kita hidup (di sepakbola) itu dengan prestasi. Kalau tidak ada prestasi, ya sulit," ungkap pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
Maka dari itu, ia tetap akan menampilkan kekuatan terbaiknya meski Piala Indonesia bukan kompetisi. Trofi juara itu lah yang akan diperjuangkan habis-habisan oleh MU sebagai obat pelipur lara atas kegagalan di Liga 1.
"Kami juga ingin tim ini melaju ke babak selanjutnya. Karena hanya di Piala Indonesia kami punya kesempatan meraih prestasi," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT