INDOSPORT.COM - Sebagai legenda Liverpool, Steven Gerrard tentu memiliki kapasitas untuk mengomentari aksi Jurgen Klopp saat Derby Merseyside pekan kemarin. Klopp yang melesat masuk ke lapangan untuk berselebrasi tersebut pun akhirnya diharuskan membayar sejumlah denda.
Meski demikian, Gerrard mengaku dapat memaklumi apa yang dilakukan manajer asal Jerman tersebut. Terlebih lagi, mengingat Klopp selama ini dikenal sebagai salah satu manajer Liga Inggris yang santai, nyentrik, dan apa adanya.
“Dia berlari hanya berlari 30 yard (sekitar 27 meter) lebih pendek dari saya ketika saya merayakan gol. Sepak bola adalah olahraga yang emosional. Anda memenangkan derby di menit ke-96, emosi akan mengambil alih tubuh dan otak Anda,” kata Gerrard, seperti dikutip dari laman berita sport Glasgow Evening Times.
Setelah menjadi pelatih, Gerrard pun bisa menempatkan diri jika berada di posisi Klopp saat itu. Namun keadaan sering berubah menjadi tidak terkira dan di luar dugaan.
“Saya bisa mengerti. Saya menyukai Klopp karena dia memang seperti itu. Dia jujur dan autentik. Tentu sebagai manajer kami punya kewajiban untuk mendinginkan suasana tapi terkadang itu sangat sulit. Dia pun sudah meminta maaf dan saya rasa cukup,” tambahnya.
Klopp sendiri telah menerima hukuman dendanya dengan hati terbuka dan tanpa keluhan. Gerrard pun merasa hal tersebut tidak perlu diperpanjang karena banyak manajer di Liga Inggris yang kerap melakukan hal serupa, termasuk Jose Mourinho.
“Bukankah Jose Mourinho juga sering berlari di tepi lapangan? Bukankah para penonton menyukainya? Tentu bisa saja ada hukuman tapi kita tidak bisa menyalahkan orang hanya karena dia bertindak emosional,” tambahnya.
Sekadar informasi, Liverpool sementara ini masih berada di peringkat dua klasemen sementara Premier League (kasta tertinggi sepak bola Liga Inggris) 2018/19 dengan torehan 36 poin, berselisih lima angka saja dari Manchester City di posisi puncak.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM