INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura akhirnya harus finis di peringkat ke-12 dengan raihan 44 poin, usai menelan kekalahan 0-2 di pertandingan terakhir Liga 1 di laga Derby Papua kontra Perseru Serui, Minggu (9/12/18) di Stadion Mandala. Kekalahan tersebut menyisakan kekesalan terhadap wasit dari kubu Persipura.
Meski mengakui kemenangan Perseru dan juga mengucapkan selamat atas lolosnya 'sang adik' dari zona degradasi, pelatih kiper Persipura, Alan Haviludin, yang menggantikan posisi Oswaldo Lessa sementara waktu juga mengaku kesal dengan kinerja wasit.
"Kita mengakui kemenangan Perseru dan kita ucapkan selamat untuk Para. Tapi yang menjadi ganjalan buat kami adalah bagaimana kinerja wasit di pertandingan tadi," tekan Alan saat konferensi pers usai laga.
Alan bahkan blak-blakan mengkritisi tim pemantau dari PSSI yang turut hadir di laga tersebut. Menurutnya, wasit yang memimpin laga dengan buruk di laga tadi juga pantas dievaluasi.
"Saya pertanyakan apakah evaluasi yang dilakukan tim yang datang kesini untuk tim yang berlaga saja atau wasit juga? karena secara psikologis wasit sudah meneror para pemain saya," kesalnya.
"Sekali lagi, apakah wasit juga akan ditindak oleh tim evaluasi ini? Saya harus tegas, bukan hanya untuk timnya, tapi juga wasit," sambungnya.
Alan juga mengaku kecewa karena dengan kinerja buruk wasit di laga tadi yang membuat beberapa keputusan yang dianggap timpang, akhirnya membuat konsentrasi dan strategi permainan timnya menjadi kacau.
"Kita tetap apresiasi para pemain kita. Tapi semua dirusak oleh wasit. Kita tidak bisa fokus strategi dan tidak bisa kita buat apa-apa karena wasit membuat kita terganggu," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT