Liga Indonesia

Lolos ke AFC, Herman Dzumafo Sindir Suporter yang Minta Pensiun

Minggu, 9 Desember 2018 14:19 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Hasil mengejutkan terjadi pada laga pekan terakhir Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018 antara Bhayangkara FC vs Bali United di Stadion PTIK, Sabtu (08/12/18), di mana The Guardian sukses menumbangkan Serdadu Tridatu dengan skor 2-0.

Masing-masing gol dilesakkan oleh Vladimir Vujovic di menit kesembilan dan Herman Dzumafo di menit ke-17. Sementara di babak kedua tak ada satu gol pun yang tercipta dari kedua klub sepak bola.

Mencetak gol penutup Bhayangkara FC di musim 2018 menjadi kebanggaan tersendiri bagi penyerang naturalisasi Herman Dzumafo. Lantaran ia mampu membuktikan produktifitasnya meski sudah hampir mencapai usia kepala empat.

Kebahagiaan ini ia bagikan ke dalam postingan akun Instagram pribadinya @dzuma99.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Age it s barrier...it s a limitation you put on your mind..😝😜😛 after a long season.i have known the ups and downs, i want to thank all those who supported me from near or far.specialy my team mate💪💪💪💪 it was not easy but by the grace of God the end was beautiful ... many are doubtful, some have not believed but with great effort and by my determination I have been able to overcome all the tests. Some people say that I was already old. Someone said I was finished. They treated me at all, but God does not sleep because only him know the value of his son. Today my team finishes 3rd of the championship and I score 11 goal + 8 assists at 38years ... glory to God😇🙏😇🙏😇🙏 #ILOVETHISGAME TO BE CONTINUE⚽⚽⚽ @bhayangkarafc @bhayangkarafcu16 @bhayangkarafc_officialstore @bharamania_the_guardian @liga1match @liga12018 @gorilasport @liga_indonesia_2018 @gts_production @appi_info @pssi__fai

A post shared by dzuma99 (@dzuma99) on

“Umur adalah penghalang, itu hanyalah batasan yang Anda taruh di pikiran Anda,” ungkap Dzumafo sebagai pembuka.

“Beberapa orang mengatakan bahwa saya sudah tua. Seseorang berkata saya sudah selesai. Mereka memperlakukan saya begitu, tetapi Tuhan tidak tidur, karena hanya Dia yang tahu nilai putranya ini,” ungkap pemain sepak bola yang akan berusia 39 tahun pada Februari mendatang tersebut.

Dzumafo membuktikan kualitasnya sebagai penyerang haus gol meski telah berusia senior, dan pemain sepak bola asal Kamerun tersebut menjadi salah satu striker lokal tersubur di musim 2018.

“Hari ini tim saya menyelesaikan sebagai peringkat ketiga, dan saya mencetak 11 gol + 8 assists dalam usia 38 tahun,” tambah Dzumafo.

Dengan hasil akhir ini, Bhayangkara FC akan melaju ke kompetisi level Asia di AFC Cup 2019, setelah Persib Bandung ditahan imbang Barito Putera dengan skor 3-3 hingga membuat peringkatnya merosot di klasemen akhir Liga 1 2018.

Sementara itu, capaian 11 gol membuat Herman Dzumafo menjadi salah satu striker lokal tersubur musim ini, di bawah Samsul Arif Munif dari Barito Putera yang mencatatkan 14 gol sepanjang musim 2018.

Ikuti Terus Informasi Terupdate Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.