Bola Internasional

Gagal Juara Piala AFF 2018, Timnas Malaysia Punya Masa Depan Cerah

Selasa, 18 Desember 2018 00:06 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Malaysia memang harus puas menjadi runner-up kompetisi sepak bola Asia, Piala AFF 2018 setelah kalah secara agregat 3-2 atas Vietnam di pertandingan final yang berlangsung dua leg. Walau begitu, tidak ada alasan untuk tidak optimis menatap masa depan setelah ini.

Sepak bola Malaysia pernah mengalami masa-masa gelap dan puncaknya adalah pada 2015. Antusiasme suporter pada liga domestik menurun, kurangnya pemain muda berbakat dan penampilan tak memuaskan di laga-laga internasional.

Dollah Salleh dan Ong Kim Swee mundur dan pelatih asal Portugal, Nelo Vingada mengambil alih pada 2017. Namun, semua tidak berjalan mulus. 

Sepanjang tahun itu, Malaysia tidak memenangkan satu laga pun (satu kali imbang dan empat kali kalah). Vingada mengundurkan diri, masuklah eks pelatih Kedah FA, Tang Cheng Hoe. Tetapi, lagi-lagi semua tak berjalan mulus.

Banyak yang tak meyakini Cheng Hoe mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, pria 50 tahun ini tidak terlalu ambil pusing dengan segala kritikan dan dia tetap mempersiapkan tim untuk Piala AFF 2018.

Malaysia memang kalah atas Vietnam dua kali, di penyisihan grup dan di laga final. Namun, keberhasilan menyingkirkan Thailand (lewat hasil imbang 2-2 di Bangkok) cukup membuat fans Harimau Malaya berbangga atas kinerja Safawi Rasid cs.

Yang lebih membuat bangga adalah cukup banyak pemain usia muda yang tampil gemilang di Piala AFF 2018, sekalipun harus kalah di pertandingan final. 

Delapan dari 23 pemain yang dibawa Malaysia, yanberusia dibawah 23, 16 diantaranya di bawah usia 25 dan hanya empat orang yang berusia di atas 30 demikian menurut informasi Fox Sports Asia.

Delapan dari 23 pemain yang dibawa Malaysia, semuanya berusia di bawah usia 23 tahun, sementara 16 di antaranya masih belum genap berusia 25 tahun. Sisanya, hanya empat pemain, di atas 30 tahun.

Saat ini, Malaysia memang kalah di Piala AFF 2018. Tetapi kekalahan ini bisa jadi awal dari keberhasilan di kemudian hari melihat komposisi skuat dan penampilan mereka di kompetisi tahun ini.

Sama seperti pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps yang merasa kekalahan di final Piala Eropa 2016 atas Portugal justru membawa mereka ke keberhasilan lebih tinggi, yaitu juara Piala Dunia 2018. Kita lihat saja.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT