INDOSPORT.COM - Malaysia harus puas menjadi runner-up kompetisi sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF 2018 setelah kalah 3-2 secara agregat atas Vietnam di pertandingan final yang digelar dalam dua leg.
Di leg pertama, laga berakhir 2-2 dan di leg kedua yang berlangsung di Hanoi, Sabtu (16/12/18), The Golden Stars menang tipis 1-0.
Ini adalah keberhasilan Vietnam setelah menanti 10 tahun. Tentunya ini juga menandakan kemajuan sepak bola Vietnam, yang dulu tidak terlalu dianggap di level Asia Tenggara.
Sekali pun kalah, striker Malaysia, Zaquan Adha Radzak tetap berpendapat sang pelatih, Tan Cheng-Hoe adalah orang yang tepat menangani Harimau Malaya sekalipun sempat dikritik sepanjang turnamen sepak bola Asia Tenggara itu.
"Cheng Hoe punya filosofi sendiri dan karakter unik. Banyak yang mengkritik taktiknya dan keputusannya menunjuk saya sebagai kapten," ujar Radzak sebagaimana dilansir New Straits Times.
Radzak berpendapat pelatih 50 tahun ini adalah orang yang tepat bagi Malaysia. Semua tentu butuh waktu dan Cheng Hoe adalah orang yang punya pendirian dan tak gampang goyah oleh kritik.
Kontrak Cheng Hoe juga masih belum pasti karena dikabarkan kontraknya akan berakhir akhir bulan ini. Sekalipun kecewa karena gagal juara, Radzak mengaku bangga dengan pencapaian timnya setelah rentetan hasil tak memuaskan sejak tahun lalu.
"Saya sedih namun bangga atas keberhasilan mencapai final setelah beberapa hasil mengecewakan sejak tahun lalu." tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT