INDOSPORT.COM - Manchester United resmi berpisah dengan Jose Mourinho menyusul rentetan hasil kurang memuaskan sepanjang musim ini. Puncaknya adalah kekalahan dari rival abadi Liveprool 1-3 di laga Liga Primer pekan ke-17, Minggu (16/12/18).
Pemecatan sebelum Natal ini memang sudah diprediksi bahkan sejak awal musim. Sebuah survei surat kabar di Inggris menunjukkan mayoritas responden tak yakin pelatih asal Portugal ini bertahan hingga akhir musim, hal yang ternyata benar terjadi.
Ada beberapa alasan mengapa akhirnya Setan Merah 'gerah' dengan Mourinho. Menurut penuturan orang dalam yang dilansir Evening Standard, masalah taktik Mourinho yang cenderung bertahan dan membosankan menjadi salah satu alasan pemecetan dan fans jelas paham akan hal itu.
Lalu, soal transfer. Mourinho di awal musim mengeluhkan pihak manajemen tidak memberi dana lebih untuk beli pemain bintang. Manchester United butuh bek dan keinginan Mou merekrut Harry Maguire dan Toby Alderweireld tidak terwujud di musim panas lalu.
Tetapi, Mourinho sudah menghabiskan 400 juta pound selama dua setengah tahun di Old Trafford untuk beli pemain. Lalu, tentu jadi pertanyaan mengapa skuatnya tidak menampilkan yang maksimal sepanjang musim ini.
Mourinho juga kurang memberikan kesempatan bagi pemain binaan akademi. Kasus Marcus Rashford misalnya. Pemain ini sebenarnya bagus dan dia mendapat kesempatan saat Louis van Gaal masih melatih.
Tetapi Rashford saat ini berusaha menampilkan yang terbaik dan konsisten. Di usia 21 tahun, dia sosok yang mau belajar dan memang sayang jika dia jarang dimainkan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya di INDOSPORT.