Liga Indonesia

PSSI Panggil 76 Akun Medsos Penyebar Dugaan Match Fixing

Kamis, 20 Desember 2018 15:59 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© pssi.org
Logo PSSI. Copyright: © pssi.org
Logo PSSI.

INDOSPORT.COM - Induk federasi sepak bola Indonesia (PSSI) turut ambil andil dalam proses memerangi match fixing. Bahkan, PSSI dikabarkan siap memanggil 76 akun media sosial untuk dimintai keterangan terkait posting-an mereka soal match fixing.

Hal ini dikatakan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko, Driyono. Bagi pria yang kerap disapa Jokdri ini nantinya PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis) akan memanggil ke-76 akun sosial media tersebut.

“Panggilan Komdis PSSI diharapkan untuk dipenuhi dengan membawa bukti,” ucap Joko pada awak media berita sport di Hotel Sultan, Jakarta.

Memang bukan tanpa alasan bagi Joko meminta bukti kepada 76 akun tersebut. Sebab bagi ia, bila akun-akun tersebut tak dapat menunjukkan bukti terkait match fixing, PSSI justru akan melaporkan balik akun tersebut karena telah menyebarkan berita hoax.

"Apabila tidak memenuhi panggilan atau tidak bisa membawa bukti di persidangan Komdis nanti, PSSI akan menyerahkan orang tersebut ke polisi," tegas Jokdri.

Untuk melancarkan memberantas match fixing, PSSI menyambut baik inisiatif pihak kepolisian dalam menyelesaikan match fixing. Bahkan PSSI siap membantu kerja pihak kepolisian.

"Kami PSSI juga berterima kasih akan kehadiran Polri. PSSI juga membentuk Komite Ad Hoc Intergritas dengan struktur, tugas, timeline, dan kewenangan yang di konsulat kan ke FIFA,” pungkas Jokdri.

Sekadar informasi, isu pengaturan skor sendiri tengah menjadi topik pembicaraan yang hangat. Pasalnya, dalam sebuah acara televisi swasta terungkap bahwa praktek pengaturan skor ini sudah berlangsung lama dan bahkan diduga terjadi di final Piala AFF 2010 lalu.

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM