INDOSPORT.COM - Persela Lamongan tampaknya segera menjadi tim kesekian yang akan menghuni 32 besar Piala Indonesia. Setelah mengandaskan Persik Kediri yang notabene tim Liga 3, Persela kembali bertemu tim lawan dengan level yang sama.
Bedanya, Persekaba Kabupaten Badung adalah tim yang bernaung di bawah Asosiasi Provinsi (Asprov) Bali. Sedangkan Persik yang dikandaskan dengan skor 2-1, bernaung di bawah Asprov Jawa Timur pada babak 128 Besar Piala Indonesia, 15 Mei silam.
Namun, hal itu tak lantas membuat tim Laskar Joko Tingkir Jemawa. Justru, Persela memasang sikap waspada atas potensi ancaman berbahaya dari tim yang bermarkas di Stadion Samudra Kuta itu.
"Persekaba Badung, kami benar-benar tidak tahu. Ya, karena tidak pernah melihat permainan mereka sama sekali sebelumnya," papar Asisten Pelatih Persela Lamongan, Danur Dara.
Beda kasta kompetisi plus jomplanghya materi pemain, memang bak pisau bermata dua. Jika tak hati-hati bukan tidak mungkin Persela akan menuai malu.
"Kami tetap tampil serius. Meski di satu sisi, tidak menutup kemungkinan kami juga menurunkan pemain yang kurang mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1," ungkapnya.
Yang pasti, Persela tak akan mudah melewati hadangan Persekaba. Agung Pribadi dkk tak bisa mendapat motivasi langsung dari head coach mereka, Aji Santoso lantaran sedang menempuh kursus lisensi kepelatihan AFC Pro.
Tak hanya itu, suporter setia Persela juga akan melihat performa tim kebanggaan mereka tanpa pemain asing untuk pertama kalinya tahun ini.
Pasca merampungkan Liga 1, Persela memilih untuk melepas tiga penggawa asingnya, yakni Wallace Costa, Diego Assis dan Loris Arnaud.
"Kami masih punya 21 pemain dan sudah siap bermain setelah libur empat hari. Ada juga peluang memainkan pemain seleksi untuk proyeksi musim depan," sambung eks pembesut Perssu Sumenep Madura tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala Indonesia 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT