Liga Indonesia

Alami Pembunuhan Karakter, Bambang Suryo Tuntut Mister X Muncul Ke Publik

Kamis, 27 Desember 2018 15:30 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/Indosport.com
Bambang Suryo menilai sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI sebagai dagelan bola versi baru. Lantaran menjatuhkan sanksi serupa dgn berbeda kasusnya. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Bambang Suryo menilai sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI sebagai dagelan bola versi baru. Lantaran menjatuhkan sanksi serupa dgn berbeda kasusnya.

INDOSPORT.COM - Acara talk show edisi kedua di salah satu stasiun televisi swasta memunculkan lakon baru berjubah misteri. Lakon bergaya sok pahlawan itu bernama Mister X, yang ikut-ikutan mengungkap isu match fixing ke publik sepakbola nasional.

Kendati demikian, satu hal yang disayangkan oleh Bambang Suryo perihal keberadaan Mister X. Penjelasannya terkait isu match fixing itu tidak relevan dengan apa yang tengah diuapayakan untuk diungkap saat ini.

"Dia menceritakan keterlibatan saya dan sebagainya dalam match fixing di tahun 2008 yang lalu. Itu tidak relevan dengan kondisi saat ini. Lagipula, ngapain bicara di masa yang sudah usang?," tandas Bambang Suryo kepada jurnalis.

Ia pun merasa dirugikan dengan pengakuan Mister X yang menuduhnya masih terlibat dalam pengaturan skor di tahun 2017. Padahal, ia sudah berjanji tidak melakukan match fixing setelah tobat pada 2015 lalu.

"Ini pembunuhan karakter namanya. Yang saya takutkan, publik tidak percaya lagi dengan apa yang saya utarakan, padahal saya ingin ikut membersihkan sepakbola Indonesia," tutur BS, panggilan karibnya.

Menurut BS, bahwa kejadian kongkalikong di bawah tahun 2015 lalu, bukan sebuah praktik match fixing. Sementara misinya mengungkap match fixing, adalah pengaturan skor pertandingan yang terjadi di rentang tahun 2013 sampai 2015.

"Itu namanya bukan match fixing, karena pada tahun yang Mister X ceritakan itu adalah kesepakatan untuk mengatur siapa tim yang lolos (promosi) atau tidak," bebernya.

Maka dari itu, BS menduga bahwa Mister X ini sebagai sosok yang belum mengerti sepenuhnya perihal match fixing.

"Saya kira seperti itu. Karena yang diceritakannya bukan match fixing dengan segala praktik dan elemennya," pungkas BS.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM