INDOSPORT.COM - Mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani baru saja selesai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Disiplin PSSI (induk tertinggi bola Indonesia).
Dalam pemeriksaan kali ini Lasmi kembali membeberkan apa yang ia ketahui terkait pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Selama tiga jam Lasmi menjalani pemeriksaan yang berlangsung di Kantor Komdis PSSI di kawasan Rasuna Said Kuningan Jakarta Timur.
"Kami baru selesai mengikuti sidang Komdis PSSI. Kalau materi tetap menjadi rahasia tapi sebagian ada yang bisa dishare berkaitan dengan apa yang diketahui klien saya Lasmi," ucap pengacara Lasmi, Boyamin Saiman pada awak media berita sport.
"Apa yang disampaikan tadi sama seperti ke satgas anti mafia. Sepert terkait kronologis kenalnya dengan para tersangka," tambahnya.
Dengan pemeriksaan kali ini, Boyamin berharap melalui keterangan Lasmi dapat membersihkan sepak bola Indonesia dari mafia. Baginya Lasmi siap menjadi Whistleblower untuk membuka seluruh borok sepak bola Indonesia.
"Kita berharap bisa menjadi wishtleblower dan membersihkan sepak bola dari mafia. Tadi suasana gembira saja karena diposisikan sebagai saksi terlapor," pungkasnya.
Memang bermula pengakuan Lasmi dalam acara Mata Najwa beberapa waktu lalu telah ditangkap beberapa tersangka terkait pengaturan skor. Setidaknya lima orang telah dijadikan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola.
"Mudah-mudahan Komdis bisa memberikan sanksi untuk beberapa orang yang digambarkan melakukan timndakan yang tidak baik dalam sepak bola Indonesia," harapnya.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM