Liga Champions

Pendukung Berulah, Neymar Terancam Bakal Tambah Kesepian di PSG

Sabtu, 12 Januari 2019 16:01 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Neymar, pemain megabintang PSG. Copyright: © Getty Images
Neymar, pemain megabintang PSG.

INDOSPORT.COM - Ulah pendukung kembali menjadi momok bagi setiap klub dalam mengarungi kompetisi. Hal ini juga dirasakan klub sebesar Paris Saint-Germain (PSG).

Les Parisiens seperti dikutip dari situs resmi UEFA harus terkena sanksi berupa denda senilai 35 ribu euro atau setara dengan Rp566 juta. Sanksi ini dijatuhkan usai kericuhan yang terjadi usai PSG menjamu Red Star Belgrade di ajang Liga Champions.

Laga yang berlangsung Oktober 2018 silam ini sebenarnya dimenangkaan 6-1 oleh PSG. Namun, pendukung yang euforia kemudian diketahui melakukan aksi ricuh dan menyanyikan chants bernada politis kepada pendukung lawan di luar stadion.

Tak hanya PSG, kubu lawan juga dijatuhi denda oleh UEFA karena chants yang sama dilakukan oleh pendukungnya. Red Star kemudian dijatuhi denda sebesar 25 ribu euro atau setara dengan Rp404 juta.

Neymar dan kawan-kawan sendiri terancam bakal mendapatkan sanksi yang lebih berat. Komisi Disiplin UEFA sendiri dikabarkan tengah mendalami insiden yang terjadi di Stadio Parc des Princes ini.

Jika terbukti ada insiden rasis, maka PSG diwajibkan bakal dijatuhi sanksi menggelar laga tertutup di ajang Liga Champions.

Hal ini tentu saja akan membuat PSG sangat merugi, karena mereka sudah memasuki babak 16 besar dengan menghadapi Manchester United.

Ikuti terus berita bola internasional dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM