Liga Indonesia

Masuk Tingkat Penyidikan, Satgas Antimafia Bola Cari Bukti Terkait Pengaturan Skor Klub Liga 2

Sabtu, 12 Januari 2019 13:23 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Yohanes Ishak
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola di Ombudsman Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola di Ombudsman

INDOSPORT.COM – Pemeriksaan yang dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola terhadap dua klub Liga 2, PSS Sleman dan Madura FC terkait pengaturan skor (match fixing) terus berlanjut.

Seperti dilansir dari kantor berita nasional, Antara, terbaru tim Satgas Antimafia Bola saat ini sudah meningkatkan status pemeriksaan kedua klub. Dari yang awalnya penyelidikan, kini sudah naik menjadi penyidikan.

"Mulai hari ini, (laporan) pertandingan PSS Sleman dengan Madura FC sudah dinaikkan ke penyidikan," ujar Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Argo Yuwono.

Lebih lanjut, Argo menyebut bahwa peningkatan tahap pemeriksaan itu dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara. Per Jumat (11/01/19) kemarin, Satgas Antimafia Bola telah mulai mencari dan mengumpulkan barang bukti terkait dugaan pengaturan skor, sambil menentukan pihak yang akan bertanggung jawab terhadap perkara ini.

Pemeriksaan terkait adanya mafia bola di kompetisi Liga Indonesia, khususnya Liga 2 dikatakan oleh Argo, bermula dari laporan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani.

Dari laporan tersebut, penyidik telah menetapkan 5 tersangka, yakni anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, mantan anggota Komisi Wasit, Priyanto dan anaknya Anik serta satu wasit Liga 3, Nurul Safarid.

Satgas Antimafia Bola juga melakukan pemeriksaan terhadap laga Liga 2, PSS Sleman vs Madura FC. Belasan saksi telah dimintai keterangan terkait adanya laporan mengenai dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada skandal pengaturan skor pada Liga 2 dan Liga 3 Sepakbola 2018.

Nama Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria dan Direktur PT Liga Indonesia Baru, Risha Adi Wijaya merupakan saksi yang telah memberikan keterangan kepada penyidik beberapa waktu lalu.

Ikuti Terus Update Seputar Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM

262