Liga Italia

Penuh Kontroversi, Wakil Perdana Menteri Italia Kecam Laga Final Juventus vs AC Milan

Selasa, 15 Januari 2019 18:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Juventus vs AC Milan. Copyright: © INDOSPORT
Juventus vs AC Milan.

INDOSPORT.COM – Laga final Piala Super Italia antara Juventus vs AC Milan yang akan berlangsung pada Kamis (17/01/19) dini hari WIB di Arab Saudi itu terus menuai kontroversi dan kecaman.

Sebelumnya para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) telah melancarkan protes kerasnya karena ada satu aturan yang menegaskan beberapa wilayah di Stadion Raja Abdullah Sports City hanya diperuntukkan khusus untuk pria.

"Sektor-sektor yang disebut sebagai 'lajang' diperuntukkan bagi pria, sektor-sektor yang disebut 'keluarga' dicampur untuk pria dan wanita," tulis pernyataan tersebut seperti yang dikutip dari Calciomercato.

Hal ini jelas mendapatkan kecaman dari banyak orang, karena merasa keberatan dan telah melakukan diskriminasi gender yang membatasi ruang gerak perempuan.

Kecaman keras pun digaungkan dengan lantang oleh wakil perdana menteri Italia, Matteo Salvini, menganggap peraturan tersebut sebagai hal yang sangat menjijikan.

"Piala Super Italia dimainkan di negara Islam di mana wanita tidak bisa pergi ke stadion kecuali jika ditemani oleh seorang pria. Ini menjijikkan. Saya tidak akan menonton pertandingan," kata Salvini, kepada media France24.

Meski demikian, hal ini tak menyurutkan antusiasme penonton lokal. Sejak dibuka untuk umum, tiket pertandingan langsung ludes terjual hanya dalam dua hari.

Terakhir kali, Juventus dan Milan bertemu di ajang Seri A 2018/19, pada November 2018. Saat itu, Bianconeri berhasil mengalahkan Milan dengan skor 2-0.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT