INDOSPORT.COM - Bek Tottenham Hotspur, Serge Aurier kembali membuat ulah kontroversial beberapa waktu lalu. Aurier dikabarkan sempat berurusan dengan aparat kepolisian. Bek Tottenham Hotspur ini seperti dikutip dari SB Nation (16/01/19) dituduh melakukan aksi kejahatan.
Pihak kepolisian London bahkan sempat menahan Aurier dalam insiden yang tak diberikan detail resmi tersebut. Namun juru bicara dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa eks bek Paris Saint-Germain (PSG) ini sempat diketahui melakukan kekerasan.
Namun, Aurier kemudian dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Pria berusia 26 tahun ini ditangkap karena sebuah tuduhan [mencelakai seseorang]. Dia telah dibebaskan tanpa tindakan lebih lanjut," kata juru bicara tersebut.
Kejadian ini sendiri berlangsung beberapa saat sebelum Spurs melakoni laga melawan Manchester United pada akhir pekan lalu.
Parahnya, Spurs justru kalah menyakitkan dari tim lawan dalam partai bergengsi tersebut. Ini bukan kali pertama Aurier melakukan aksi kontroversial sepanjang kariernya.
Pemain Timnas Pantai Gading itu sempat mengujar kalimat homophobia kepada pelatih Timnas Prancis pada tahun 2016 lalu.
Bahkan saat membela PSG, Aurier juga sempat bermasalah dengan aparat hukum. Aurier sempat diketahui terlibat dalam sebuah insiden yang membuatnya kehilangan visa Uni Eropa.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM