INDOSPORT.COM - Chelsea yang di awal musim bermain gemilang bersama pelatih Maurizio Sarri tampak mulai kehabisan bensin. Teranyar mereka menelan kekalahan dari Arsenal (0-2) dalam lanjutan ajang sepak bola paling bergengsi di Inggris, Premier League.
Kekalahan biasanya akan berdampak pada ruang ganti yang mulai tidak bersahabat lagi ujung-ujungnya akan berakibat pada perpecahan antara pemain dan pelatih. Sudah menjadi hal lumrah jika kekalahan membuat pemain tidak percaya lagi dengan pelatih, apa itu terjadi juga di Chelsea.
Terlebih Sarri sempat marah dan mengkritik mental para pemainnya, bahkan menuduh mereka sangat sulit untuk dimotivasi. Tapi ternyata pemain bertahan Chelsea, David Luiz dengan tegas menyebut diri dan rekan-rekannya masih mendukung Sarri.
"Ini adalah gaya kami, ini adalah filosofi kami. Saya pikir jika Anda bertanya di awal musim, bisakah Chelsea mempertahankan penguasaan bola? jawabannya tidak. Tapi sekarang kami melakukannya,” ujar Luiz dikutip dari Sky Sports.
Pemain asal Brasil ini mengatakan memang sulit untuk mempercayai filosofi yang dibawa Sarri ketika Chelsea kalah, tapi itu adalah bagian dari proses.
"Ini adalah bagian dari proses, jadi ini adalah filosofi kami, saya percaya padanya, saya percaya padanya, jadi saya tahu kami harus meningkatkan peforma,” tegasnya.
Apa yang dilakukan Sarri menurut Luiz adalah sangat luar biasa, karena biasanya agar tim untuk memahami filosofi ini perlu satu atau dua tahun, seperti Manchester City dan Liverpool. Tetapi Luiz menilai mereka yang belum lewat semusim sudah mulai memahami filosofi permainan yang diminta oieh Sarri.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.