Bola Internasional

Gara-gara Dituding Telantarkan Bintang, Klub Neymar Terancam Sanksi

Selasa, 22 Januari 2019 09:22 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Adrien Rabiot, gelandang tengah PSG. Copyright: © INDOSPORT
Adrien Rabiot, gelandang tengah PSG.

INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) dituding melakukan aksi ilegal setelah mengirim Adrien Rabiot ke tim cadangan. Sejak memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya, Rabiot tak lagi mendapatkan kesempatan bermain bersama skuat utama.

Bahkan, pemain berusia 23 tahun ini harus rela turun berlatih bersama skuat kedua PSG di awal paruh kedua kompetisi. Rabiot pun mengadukan nasibnya kepada Ligue de Football Profeionel (LFP), sebuah asosiasi pemain profesional di Prancis, melalui Union Nation Professional Footballers (UNFP).

Stephane Burchkalter seperti dikutip dari ESPN (22/01/19) pun mengancam perlakuan PSG tersebut dengan sanksi. Direktur Legal UNFP ini memberikan batas waktu 48 jam kepada klub Neymar tersebut untuk segera memulihkan hak Rabiot.

"Secara hukum, mereka tidak punya hal untuk membuang Rabiot ke tim cadangan," ujar Burchkalter.

Burchkalter sendiri mengatakan bahwa lulusan Akademi PSG tersebut memiliki hak untuk menunjukkan kualitasnya secara setara. Andai dalam waktu yang ditentukan tidak mengabulkan gugatan tersebut, maka PSG akan dianggap melakukan diskriminasi terhadap pemainnya.

"Saya tidak ingin membayangkan apa yang mungkin terjadi jika ini tidak dilakukan dalam waktu 48 jam, tetapi kami akan mengancamnya, jika perlu," ujar Burchkalter.

PSG sendiri bukan sekali ini saja memperlakukan pemain yang tak ingin memperpanjang kontraknya. Musim lalu, Hatem Ben Arfa mengalami nasib serupa saat dirinya memutuskan untuk tak lagi menambah masa bakti di PSG.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM