Bola Internasional

Man City Gagal Gaet De Jong, Guardiola Takut Bersaing dengan Barcelona untuk Gaet Pemain?

Sabtu, 26 Januari 2019 16:48 WIB
Penulis: Bagas Rahadian | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Pep Guardiola melempar syalnya saat tak terima keputusan wasit di laga Manchester City vs Liverpool, Jumat (05/01/19). Copyright: © Getty Images
Pep Guardiola melempar syalnya saat tak terima keputusan wasit di laga Manchester City vs Liverpool, Jumat (05/01/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, nampaknya masih meratapi kegagalan klubnya mendapatkan bintang muda Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong.

Impian The Citizens menggaet pemain muda sensasional tersebut pupus usai klub raksasa Catalan, Barcelona, menelikung langkah City dengan menawarkan de Jong upah yang melampaui kemampuan klub asal Manchester tersebut.

Alhasil, de Jong menjatuhkan pilihannya kepada Barcelona. Pemain 21 tahun itu pun resmi direkrut  dengan nilai transfer sebesar 75 juta Euro (Rp.1,19 triliun). Menurut kabar yang beredar, Blaugrana juga akan membayar de Jong 300 ribu Euro (Rp4 miliar) per pekannya.

Menyaksikan hal tersebut, Guardioal sendiri mengakui bahwa klub raksasa La Liga Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid bukanlah saingan yang ringan dalam urusan berburu pemain.

Sebelumnya, pelatih asal Spanyol itu telah mendesak klubnya agar lebih bergerak lebih cepat dan efisien untuk mendapatkan de Jong dan menghindari Barca maupun Madrid. 

''Saya bilang berulang kali, Barcelona dan (Real) Madrid sulit untuk ditandingi (dalam hal belanja pemain). Karena gengsi, liga yang mumpuni, dan betapa hebatnya mereka sebagai sebuah klub,'' ungkap Guardiola, seperti dikutip dari Goal UK.

''Para pemain harus menentukan keputusan mereka sendiri. Ketika mereka tak mau datang, itu karena mereka ingin tempat lain. Ada sejumlah opsi dan kita akan mencoba bila kita benar-benar ingin pemain untuk posisi yang dibutuhkan,'' pungkasnya.

Guardiola turut menjelaskan bahwa The Citizens punya kebijakan ekslusif terkait belanja pemain. Secara lebih rinci, ia menyebutkan bahwa klubnya tidak akan menggolontorkan dana yang dinilai tak wajar untuk belanja pemain, terlebih untuk pemain muda.

City pun kabarnya hanya sudi mengeluarkan paling besar 60 juta Euro (Rp256 miliar) berkenaan dengan belanja pemain, angka yang jauh lebih rendah dari klub kaya lainnya seperti Paris Saing-Gemrain, Juventus, bahkan Manhcester United. 

Hal itu nampaknya menjadi penyebab utama kegagalan The Citizens memperoleh jasa de Jong di musim yang akan datang.   

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT