INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, menegaskan keberhasilan tim asuhannya tak bisa datang dalam sekejap melainkan masih perlu waktu untuk melakukan pembenahan.
The Blues mengalami kekalahan memalukan 4-0 dari Bournemouth beberapa hari lalu. Ini memicu spekulasi mengenai masa depan Sarri di Stamford Bridge.
Rezim Roman Abramovich tidak biasanya menunjukkan banyak kesabaran, namun Sarri secara ekspilit meminta petinggi klub belajar dari perjalanan Liverpool, Manchester City dan Tottenham Hotspur.
“Saya ingin mengingatkan bahwa pada musim pertama Klopp datang, Liverpool berada di tengah klasemen. Situasi di Inggris sangat jelas dan butuh waktu menciptakan tim bagus,” ujarnya dikutip dari Four Four Two.
"Ada tiga tim yang kini berada di tiga besar Liga Primer Inggris. Yang satunya, pelatih mereka tiba 5 tahun yang lalu (Mauricio Pochettino), satunya 4 tahun lalu (Klopp) dan yang lainnya, 3 tahun (Pep Guardiola).”
Sarri menegaskan situasi di sepakbola Inggris sangat fleksibel karena itu butuh untuk bekerja secara berkelanjutan dan mengubah mentalitas pemain dalam tiap pertandingan.
"Saya tidak keberatan menjalankanya karena saya seorang pemimpi. Saya ingin bermain sepak bola. Jika saya tiba di sini ke tim profesional ini, Saya pikir itu karena saya seorang pemimpi. " tambah Sarri.
Namun demikian, pemain berusia 60 tahun itu mengakui kenyataan mengkalibrasi ulang gaya permainan klub yang tenggelam dalam pendekatan serangan balik membutuhkan kerja keras.
"Tidak mudah untuk berubah dalam empat atau lima bulan. Saya perlu mengubah mentalitas sepenuhnya. Mereka terbiasa bermain dalam serangan balik." Pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT