INDOSPORT.COM – Kekalahan Chelsea dari Bournemouth dengan skor 4-0 pada hari Kamis (31/01/19) membuat Maurizio Sarri mengunci pemainnya di ruang ganti selama satu jam. Kini terungkap apa yang dilakukan Sarri terhadap skuat The Blues dalam insiden tersebut.
Hasil pertandingan lanjutan pekan ke-24 Premier League Inggris di Dean Court itu merupakan kekalahan terhebat yang pernah dialami The Blues dalam 22 terakhir.
Usai pertandingan, Maurizio Sarri tampak sangat marah dan dengan mengunci ruang ganti bersama para pemainnya. Di dalam ruangan selama satu jam itu, Sarri menumpahkan kekesalannya ke anak didiknya.
Dilansir dari Daily Star, salah satu hal yang dipertanyakan mantan pelatih Napoli itu adalah mengapa anak didiknya mengabaikan semua instruksinya selama pertandingan.
Tak hanya itu saja, Sarri juga menuduh Eden Hazard dan rekan-rekannya memiliki masalah dengannya sehingga saat laga berlangsung skuat The Blues membalas dendam kepada Sarri lewat kekalahan tersebut.
Usai rapat darurat di ruang ganti itu, Sarri pun memilih pulang ke Stamford Bridge dengan naik mobil ketimbang harus satu bus dengan anak didiknya.
Kekesalan Sarri nampaknya sudah mulai mereda, terbukti dengan ia mulai datang ke kamp pelatihan untuk laga berikutnya. Namun, besar kemungkinan Sarri juga tengah mencemaskan masa depannya.
Bisa dipahami, kekalahan menyakitkan itu membuat The Blues tergeser posisinya dari empat besar klasemen sementara Premier League – kasta tertinggi Liga Inggris. Arsenal, sementara itu berhasil merangsek ke posisi empat meski mengantongi 47 poin yang sama.
Situasi tersebut bisa mendorong Chelsea menuju ke pintu keluar baik itu pada akhir musim, atau mungkin tidak akan ada perpanjang kontrak baru.
Selain posisinya yang terancam, kini Sarri juga menghadapi kemarahan massal dari para pendukung. Diketahui usai kekalahan itu, para pendukung mengecam Sarri dengan meneriakkan “Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan.”
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT