INDOSPORT.COM - Salah satu pengamat sepak bola Tommy Welly (Bung Towel) ikut bereaksi usai Komite Ad Hoc Integrity resmi diumumkan oleh Induk Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Tommy Welly menganggap kalau kegaduhan match fixing telah meruntuhkan integritas dan moral sepak bola Indonesia. Sebab praktik ilegal ini sudah mencederai kompetisi si kulit bundar yang sedang berkembang.
"Tapi sampai sekarang, aksi konkrit Komite Ad Hoc belum terlihat. Semoga bukan seolah-olah integrity atau sekadar lips service bagi publik sepak bola agar sedikit tenang," tutur Bung Towel.
Dibentuknya Komite Ad Hoc Integrity lantaran menyeruaknya insiden pengaturan skor pertandingan (match fixing) dan suap ketika di akhir musim 2018 kompetisi sepak bola nasional.
Peluncuran Komite Ad Hoc
Pada Jumat (01/02/19) kemarin, Komite Ad Hoc resmi diluncurkan. Hal ini sesuai amanat di Kongres PSSI yang menginginkan dalam dua minggu sudah ada struktur kepengurusan.
"Kami sudah punya nama-namanya. Ada sebagian yang arbritasinya dan surat-menyurat dengan tempat bekerjanya masih berjalan," ucap Ketua Komite Ad Hoc Ahmad Riyadh di Jakarta.
Berikut Pengurus Komite Ad Hoc:
Ketua: Ahmad Riyadh
Wakil Ketua: Azwan Karim
Anggota: Prof. Dr. Abdul Rachmad Budiono, S.H.,M.H. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Brigjen. P. Hilman Sik. S.H.,M.H., Daru Tri Sadono (Kejaksaan Agung).
Penasihat: Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti, Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H. (Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum), Prof. Dr. Muhammad Saleh (Mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT