INDOSPORT.COM - Mundurnya Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade dan COO, Rafil Perdana akhirnya membuat presiden klub, Ferry Paulus angkat bicara.
FP (panggilan Ferry Paulus) mengatakan kejadian tersebut bukanlah menjadi masalah besar untuk klub Ibu Kota.
Ferry menjelaskan jika pergantian dalam sebuah birokrasi adalah hal lumrah dan itu juga berlaku di manajemen Persija. Ia menyatakan mundurnya Gede dan Rafil sudah sesuai prosedur yang berlaku.
"Memang di dalam aksi korporasi yang namanya pergantian atau rotasi, itu hal yang biasa. Jadi buat kami termasuk Persija, tidak ada yang terlalu istimewa untuk hal ini," katanya.
"Kemunduran Pak Gede, Pak Rafil dan teman-teman sekalian itu, ya memamg niatan beliu untuk tidak melanjutkan untuk memimpin Persija ini," sambungnya.
Ferry menilai keinginan Gede Widiade dan Rafil Perdana didasari keinginan pribadi. Apalagi keduanya sudah membawa Persija meraih tiga trofi dalam dua tahun terakhir, sehingga mungkin sudah saatnya untuk mundur dari manajemen.
"Karena ada beberapa alasan, karena merasa sudah tercapai target yang diemban manajemen, termasuk ada hal-hal yang di luar dari pada urusan Persija," terangnya.
Sementara itu, dengan mundurnya Gede Widiade, posisi direktur utama Persija saat ini diisi oleh Kokoh Afiat. Sedangkan untuk COO, manajemen tim ibu kota belum menunjuk pengganti dari Rafil Perdana.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM