Liga Indonesia

Persija Ingin Masuk Bursa Saham, Akmal Marhali: Itu Masih Sebatas Wacana dan Pencitraan

Rabu, 13 Februari 2019 17:23 WIB
Editor: Coro Mountana
© Grafis: Yuhariyanto/indosport.com
Logo Persija Jakarta Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/indosport.com
Logo Persija Jakarta

INDOSPORT.COM – Sebuah terobosan tengah digodok oleh klub sepak bola, Persija Jakarta yang mewacanakan untuk melepas sahamnya ke bursa saham. Langkah yang terbilang inovatif di sepak bola Indonesia itu ternyata mendapat beragam reaksi terutama dari Akmal Marhali.

Koordinator Save Our Soccer itu menilai untuk terjun ke bursa saham tidak semudah yang dibayangkan. Seperti yang kita tahu, untuk terjun ke bursa saham, diperlukan IPO atau yang biasa dikenal dengan Initial Public Offering.

“Untuk mendapatkan IPO banyak syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya soal laporan keuangan dan kredibilitas. Butuh 3-5 tahun untuk mendapatkan IPO, jadi menurut saya itu masih sebatas wacana dan pencitraan saja,” ungkap Akmal kepada INDOSPORT.

Lebih lanjut, Akmal yang juga merupakan pengamat sepak bola menilai ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mendaftar saham IPO seperti harga saham, jumlah saham yang dilepas, pengalokasian, mengenali segala kemungkinan, Price Earning Ratio, dan waktu.

“Jadi kalau finansial klub belum stabil tidak mungkin bisa dapat IPO,” lanjutnya.

Masuknya saham sebuah klub sepak bola ke dalam bursa saham boleh jadi akan membuat keuangan klub lebih terjaga kesehatannya. Akan tetapi bagi Akmal, nyatanya masih ada cara lain bila ingin menjaga kesehatan keuangan klub.

84