Liga Indonesia

Lewat Inpres Sepak Bola Nasional, Pemerintah Ambil Peran PSSI?

Kamis, 14 Februari 2019 19:15 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Lanjar Wiratri
© Imam Nahraw
Presiden Idonesia ke-7, Joko Widodo, membuka langsung Turnamen Piala Presiden 2017. Copyright: © Imam Nahraw
Presiden Idonesia ke-7, Joko Widodo, membuka langsung Turnamen Piala Presiden 2017.

INDOSPORT.com - Draf Instruksi Presiden soal Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional membawa angin segar bagi publik untuk berharap akan kondisi sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Namun, muncul pertanyaan baru. Apakah kehadiran Inpres tersebut menjadi bukti turun tangannya pemerintah mengambil peran dari PSSI selaku federasi resmi sepak bola nasional?

Ternyata tidak. Hal tersebut ditekankan langsung oleh pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly saat berbincang dengan INDOSPORT pada Kamis (14/02/19) ini. 

"Peran PSSI sebagai federasi tetap," ujarnya. Tommy menilai justru kehadiran Inpres ini menjadi dorongan bagi PSSI untuk lebih meningkatkan performa mereka. 

Menurut Tommy, kehadiran instruksi tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah benar-benar memiliki perhatian besar terhadap sepak bola Indonesia. "Jadi tidak ada alasan lagi bagi PSSI," katanya. 

Tak cuma itu, turun tangannya pemerintah lewat instruksi tersebut memberikan sisi positif terhadap pembentukan kesan pada PSSI dan juga sepak bola Indonesia. 

"Inpres ini mendorong PSSI untuk berkoordinasi dengan institusi pemerintah lainnya. Mungkin dengan Inpres ini, sekarang ada pemahaman bahwa sepak bola bukan monopoli PSSI," ungkap Tommy. 

Sebelumnya, dalam draf Instruksi Presiden tersebut, tertera empat instruksi yang akan melibat 12 kementerian untuk berkoordinasi serta berintergrasi dalam program Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional ini. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT 

368