Liga Indonesia

Rugi Ratusan Juta, Panpel Arema FC Akui Dibobol Ribuan Tiket Palsu

Kamis, 14 Februari 2019 12:51 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/Indosport.com
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

INDOSPORT.COM - Penyakit laten perihal tiket, ternyata masih dialami Arema FC. Salah satunya dengan pemalsuan tiket, yang seperti menjadi masalah rutin bagi klub berlogo kepala singa itu nyaris di setiap musimnya. 

Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan pun mengakui kelengahan itu. Seperti yang terjadi ketika Arema FC menjamu Timnas Indonesia U-22 Minggu (10/2) lalu, dimana tingkat kehadiran penonton ternyata di luar estimasi.

Kecurigaan itu terendus sejak menuju kick off, kala kehadiran Aremania sudah memenuhi seluruh tribun Stadion Kanjuruhan yang bisa menampung 40 ribu penonton.

"Kami mencetak hanya 35.200 lembar tiket (dengan kategori ekonomi, VIP dan VVIP. Sedangkan yang terjual sesuai data resmi kami adalah 35.001 lembar, sehingga menyisakan 199 lagi," papar Abdul Haris.

Estimasi itu memang sengaja untuk mengantisipasi padatnya tribun stadion, akibat sudah termakan dengan slot untuk pedagang asongan. Sementara yang terjadi, masih banyak Aremania yang gagal masuk ke stadion meski sudah memegang tiket. 

Hal ini lah yang sempat memicu keributan di awal babak kedua, setelah pintu gerbang tribun VIP utara nyaris dirobohkan oleh Aremania yang masih memegang tiket. 

"Ternyata tiket mereka asli sesuai korporasi kami. Di tempat lainnya, kami juga menemukan beberapa lembar tiket palsu dengan tidak adanya nomor seri dan korporasi yang sudah tersebar," ketua Panpel Arema FC itu menambahkan.

Alhasil, Panpel Arema FC pun merugi hingga mencapai Rp 125 juta. Estimasi itu timbul melihat selisih kisaran 5 ribu Aremania yang gagal masuk ke stadion, dikalikan harga tiket tribunE ekonomi yang dibanderol Rp25 ribu.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM